Bukti DNA Sepak Bola Mengalir dalam Keluarga Thuram, Gacor Semua!
Ada dua nama yang bersinar di Serie A
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa eks pemain sepak bola memiliki keturunan yang mampu bersinar saat ikut meniti karier di bidang yang sama. Misalnya, keluarga Maldini yang memiliki DNA sepak bola dari generasi pertama Cesare Maldini yang diteruskan oleh anaknya, Paolo, dan kini Daniel di generasi ketiga. Selain keluarga Maldini, keluarga Thuram kini tengah menjadi perbincangan di kalangan media terutama di Prancis.
Hal tersebut tidak lepas dari performa apik yang ditunjukkan oleh Marcus Thuram dan Kephren Thuram, anak dari mantan bek Timnas Prancis dan Juventus, Lilian Thuram. Marcus saat ini tengah dalam performa terbaiknya bersama Inter Milan. Di sisi lain, Kephren mulai tunjukkan konsistensi bersama OGC Nice pada 2023/2024. Mereka berdua disebut-sebut sebagai aset berharga bagi sepak bola Prancis. Legasi yang ditinggalkan oleh sang ayah, Lilian, mampu diteruskan dengan baik oleh kedua anaknya.
Baca Juga: 5 Pemain Inter Milan dengan Nomor Punggung 9 sebelum Marcus Thuram
1. Lilian Thuram berperan besar saat Prancis juara Piala Dunia dan Euro
Lilian Thuram memiliki reputasi sebagai salah satu bek terbaik dunia periode 1990-an sampai pertengahan 2000-an. Ia mengawali kariernya bersama AS Monaco pada 1990/1991. Pemain yang berposisi bek tengah itu turut berkontribusi saat Monaco meraih gelar juara Coup de France 1990/1991. Lilian lalu pindah kepada AC Parma yang saat itu masih menjadi salah satu klub papan atas Serie A Italia pada 1996/1997.
Ia menjadi andalan lini belakang Parma dengan mencatat 228 penampilan serta berhasil meraih gelar juara Piala Winner dan Coppa Italia 1998/1999 dan Piala Super Italia 1999/2000. Lilian kemudian melanjutkan kariernya bersama Juventus pada 2001/2002. Ia menjadi bagian dari keberhasilan Juventus dalam meraih gelar juara Serie A Italia dua musim beruntun pada 2001--2003. Lilian memutuskan hengkang dari Juventus menuju Barcelona pada 2006.
Sayangnya, kariernya tidak terlalu bersinar bersama Barcelona karena faktor usia dan kesehatan. Lilian mendapati dirinya didiagnosa terkena masalah jantung sehingga tidak bisa lagi bermain sepak bola. Ia pensiun pada Juli 2008.
Di level internasional, Lilian berperan penting dalam kesuksesan Timnas Prancis ketika meraih gelar juara Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi 2003. Ia total bermain dalam 142 pertandingan bagi Timnas Prancis. Lilian kini berharap kedua anaknya, Marcus dan Kephren, dapat meneruskan legasinya untuk sepak bola Prancis.
Baca Juga: Kiprah OGC Nice 5 Musim Terakhir di Ligue 1, Musim Ini Membaik?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.