AC Milan kedatangan bek baru asal Serbia bernama Strahinja Pavlovic. I Rossoneri menebusnya dari Red Bull Salzburg dengan nilai transfer sekitar 18 juta euro atau Rp315 miliar pada bursa transfer musim panas 2024.
Pavlovic akan menambah kekuatan lini belakang AC Milan dan menggantikan posisi Simon Kjaer yang meninggalkan klub usai kontraknya habis. Lalu, siapa sosok Strahinja Pavlovic? Berikut profil lengkapnya.
Strahinja Pavlovic lahir di Sabac pada 24 Mei 2001. Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola ketika bermain di klub lokal, Savacium. Bakat Pavlovic kemudian ditemukan pemandu bakat Partizan Belgrade dan bergabung pada msuim panas 2015.
Ia mendapat kontrak profesional pertamanya dengan berdurasi 3 tahun pada September 2018. Pavlovic merintis kariernya mulai dari Partizan U-15, U-17, dan U-19. Ia sempat dipinjamkan kepada Teleoptik U-17 selama setahun pada periode Agustus 2016--Juni 2017. Pavlovic baru mendapat kesempatan tampil bersama tim senior kala Partizan menang 3-0 atas Proleter Novi Sad pada Februari 2019.
Pavlovic mengambil keputusan untuk menerima tawaran dari AS Monaco pada Januari 2020. Ia ditebus dengan harga 10 juta euro atau Rp175 miliar. Akan tetapi, Pavlovic tidak langsung memperkuat tim utama AS Monaco. Ia dikembalikan kepada Partizan Belgrade selama 6 bulan sampai Juni 2020.
Sayangnya, Pavlovic hanya sekali mencatat penampilan bersama AS Monaco kalah menghadapi Dijon pada pekan ke-16 Ligue 1 2020/2021. Ia bahkan hanya bermain semenit dalam laga tersebut. Alhasil Pavlovic harus menjalani peminjaman di Cercle Brugge dan FC Basel. Ia akhirnya memutuskan hengkang ke Red Bull Salzburg pada musim panas 2022.
Pavlovic cukup diandalkan sebagai bek tengah di Timnas Serbia. Ia melakoni debutnya ketika Serbia kalah 1-3 dari Rusia dalam laga grup 3 pada Nations League 2020/2021. Pavlovic hanya bermain selama 65 menit dalam laga tersebut. Ia baru mencatatat penampilan penuh 90 menit ketika Serbia imbang tanpa gol melawan Turki pada grup 3 Nations League.
Penampilan Pavlovic yang tangguh di lini belakang membuatnya menjadi andalan pada Piala Dunia 2022. Ia selalu bermain sebagai starter dalam tiga pertandingan grup G pada Piala Dunia 2022. Pavlovic bahkan sempat mencetak satu gol saat Serbia seri 3-3 kontra Kamerun. Serbia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah gagal memetik satupun kemenangan dalam tiga laga grup G.
Pavlovic kembali mendapat panggilan Timnas Serbia dalam mempersiapkan bertanding di Euro 2024. Ia sukses mencatat tiga penampilan di semua pertandingan grup C. Pavlovic bersama rekan-rekannya mampu membuat lawan-lawannya, macam Slovenia, Denmark, dan Inggris tidak bisa membobol gawang Serbia lebih dari satu gol. Pavlovic kembali menemui kegagalan saat Serbia tersingkir dari Euro 2024 setelah gagal meraih satu pun kemenangan.
Kehadiran Pavlovic diyakini membuat lini belakang Arsenal bakal lebih kokoh. Terlebih lagi, kekuatan Pavlovic dalam duel udara cukup impresif. Dilansir Fotmob, ia mencatat persentase kemenangan duel udara 71,7 persen. Ia juga pandai menggiring bola dengan mencatat persentase dribel sukses mencapai 57,5 persen. Dengan catatan seperti itu, bisakah Pavlovic bersinar selama membela AC Milan? Menarik untuk dinanti.