TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Amerika Serikat yang Pernah Bermain di Serie A

Jadi contoh bagi Christian Pulisic

Christian Pulisic (acmilan.com)

Christian Pulisic resmi bergabung dengan AC Milan dari Chelsea. Ia menjadi salah satu pemain Chelsea yang dijual ke klub lain pada bursa transfer musim panas 2023. Pulisic sendiri menandatangani kontrak dengan AC Milan yang berlaku hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan hingga 2028.

Serie A Italia memang menjadi tujuan bagi beberapa pemain asal Amerika Serikat dalam kariernya di dunia sepak bola. Namun, secara statistik, penampilan pemain dari Negeri Paman Sam selama ini tidak terlalu mengesankan di sana. Berikut pemain Amerika Serikat yang pernah bermain di Serie A sebelum Christian Pulisic.

1. Oguchi Onyewu

Oguchi Onyewu (mlssoccer.com)

Oguchi Onyewu bergabung dengan AC milan dari Standard Liege pada 2009/2010. Sayangnya, ia tidak mampu tampil maksimal karena mengalami cedera lutut serius. Onyewu hanya tampil sebanyak 5 kali selama 1,5 tahun.

Onyewu sempat membuat heboh jagat sepak bola karena berkelahi dengan Zlatan Ibrahimovic pada sesi latihan. Ia tidak senang dengan tekel keras Ibrahimovic, apalagi saat baru sembuh dari cedera pada 2011. Kemarahan Onyewu meledak sehingga tidak takut meninju Ibrahimovic. Pemain Swedia itu pun tersungkur ke rumput. Hasil tes medis menunjukkan ada tulang rusuknya yang patah.

Baca Juga: 3 Penggawa AC Milan dari Amerika Serikat, Pulisic Terbaru

2. Michael Bradley

Michael Bradley (mlssoccer.com)

Michael Bradley tampil mengesankan ketika memperkuat Chievo Verona pada 2011/2012. Ia mampu tampil 36 kali di semua kompetisi untuk Chievo selama 1 musim penuh. Berkat permainannya yang mengesankan, AS Roma mendatangkannya dengan harga 3,75 juta euro atau setara 65 miliar rupiah pada Juli 2012.

Bradley menjadi andalan bagi AS Roma pada musim pertamanya dengan bermain 35 kali di semua kompetisi. Namun, ia kehilangan tempat di tim utama pada musim keduanya sehingga hanya tampil dalam sebelas pertandingan. Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Toronto FC pada Januari 2014. Ia tetap bermain untuk klub tersebut hingga 2023 ini.

3. Bryan Reynolds

Bryan Reynolds (mlssoccer.com)

AS Roma mendatangkan Bryan Reynolds sebagai pemain pinjaman dari FC Dallas pada Februari 2021. Kemudian, Reynolds dipermanenkan pada musim panas tahun yang sama. Akan tetapi, minimnya kesempatan tampil di AS Roma membuatnya dipinjamkan ke klub Belgia, KV Kortrijk, pada Januari 2022.

Setelah masa peminjaman di KV Kortrijk, Reynolds kembali dipinjamkan ke klub Belgia lainnya, KVC Westerlo, pada Juli 2022. Menjalani 2 masa peminjaman di 2 klub berbeda, Reynolds kembali ke AS Roma pada musim panas 2023. Namun, kabarnya pemain berusia 22 tahun ini tengah mencari klub lain untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan tampil. Secara keseluruhan, Reynolds hanya bermain 8 kali di semua kompetisi untuk AS Roma pada 2020–2022.

4. Weston Mckennie

Weston Mckennie (mlssoccer.com)

Weston Mckennie memulai debutnya di Italia sebagai pemain Juventus. Awalnya, ia datang sebagai pemain pinjaman dari Schalke pada 2020/2021. Berkat penampilan yang mengesankan, Juve memutuskan untuk memermanenkan Mckennie dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro atau 356 miliar rupiah pada musim panas 2021.

Setelah menjadi andalan di lini tengah Juventus pada 2021/2022, Mckennie kehilangan tempat di tim utama pada paruh pertama 2022/2023. Akibatnya, Ia dipinjamkan ke Leeds United pada Januari 2023. Nasibnya belum jelas setelah Juve berniat melepasnya ke klub lain pada bursa transfer musim panas 2023.

Baca Juga: 5 Kesepakatan Terakhir Chelsea dan AC Milan, Pulisic Terbaru!

Writer

Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya