TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Duet Gelandang Tengah Terbaik dalam Sejarah Premier League

Ada yang sukses mempersembahkan 17 gelar bagi klubnya 

Kevin De Bruyne dan Fernandinho. (africatopsports.com)

Kompetisi Premier League tentu tidak perlu diragukan lagi. Ajang tertinggi di Inggris tersebut kerap kali dipandang banyak orang sebagai kompetisi yang paling kompetitif di Eropa.

Tak ayal, banyak sekali pemain bintang yang merumput di sana untuk membuktikan kualitas terbaiknya. Sejumlah pemain top di antaranya bermain di posisi gelandang dan sukses menjadi andalan timnya masing-masing.

Tim-tim besar di kompetisi Premier League memang selalu diperkuat gelandang hebat di setiap musimnya. Beberapa di antaranya bahkan sukses membentuk duet yang menjanjikan bersama gelandang lain. Berikut ini lima duo gelandang tengah terbaik dalam sejarah Premier League.

1. Xabi Alonso dan Steven Gerrard (Liverpool) 

Xabi Alonso dan Steven Gerrard. (90min.com)

Pada awal tahun 2000-an, Liverpool pernah memiliki duo gelandang hebat dalam diri Xabi Alonso dan Steven Gerrard. Kedua pemain itu tercatat bermain bersama di Anfield selama 4 musim dari tahun 2005 hingga 2009.

Selama waktunya itu, mereka berhasil membuat lini tengah Liverpool menjadi yang terbaik dan paling mengerikan di ajang Premier League. Kelebihan dari kedua pemain itu adalah umpan-umpan jarak jauh yang tepat sasaran.

Salah satu gelar bergengsi yang berhasil dipersembahkan keduanya untuk Liverpool adalah trofi Liga Champions tahun 2005. Ketika itu, Liverpool berhasil menang dramatis atas AC Milan. Alonso dan Gerrard juga kebetulan mencetak gol dalam pertandingan final tersebut.

Baca Juga: 5 Gelandang Terbaik di Premier League Musim 2020/2021, Siapa Saja?

2. Michael Essien dan Frank Lampard (Chelsea) 

Michael Essien dan Frank Lampard. (alkhaleejtoday.co)

Chelsea juga sempat memiliki duet lini tengah yang sangat menjanjikan ketika masih diperkuat oleh Michael Essien dan Frank Lampard. Keduanya total bermain bersama di Stamford Bridge selama 7 musim dari 2005 hingga 2012.

Tugas kedua gelandang tersebut juga saling melengkapi. Essien bertugas untuk menghalau serangan lawan, sementara itu Lampard lebih fokus dalam membantu penyerangan.

Kombinasi keduanya sukses membawa Chelsea meraih total delapan gelar juara, salah satunya adalah trofi Liga Champions musim 2011/2012. Trofi tersebut sekaligus menjadi yang pertama bagi Chelsea sepanjang sejarah.

3. Kevin De Bruyne dan Fernandinho (Manchester City) 

Kevin De Bruyne dan Fernandinho. (90min.com)

Kevin De Bruyne dan Fernandinho sudah menjadi andalan lini tengah Manchester City dalam waktu yang cukup lama. Kedua pemain itu mulai bekerja sama di Stadion Etihad sejak tahun 2015 silam.

Duet lini tengah tersebut terbentuk ketika Manchester City memutuskan untuk membeli De Bruyne dari klub Jerman, Wolfsburg. Kreativitas yang luar biasa dari De Bruyne dan kesigapan Fernandinho membuat lini tengah Manchester City menjadi sangat tangguh.

Sejauh ini, kedua pemain tersebut sudah mempersembahkan total 11 trofi bagi Manchester City. Satu-satunya gelar bergengsi yang belum diraih keduanya adalah trofi Liga Champions.

4. Gilberto Silva dan Patrick Vieira (Arsenal) 

Gilberto Silva dan Patrick Vieira. (arsenal.com)

Gilberto Silva dan Patrick Vieira bisa dibilang tidak terlalu lama bermain bersama di Arsenal. Dua gelandang tersebut hanya bekerja sama di Arsenal selama 3 musim dari 2002 hingga 2005. Meski cukup singkat, mereka sukses membuat lini tengah The Gunners menjadi salah satu yang terbaik saat itu.

Keduanya bahkan berhasil mengantarkan Arsenal tak terkalahkan sekalipun dan meraih gelar Premier League musim 2003/2004. Selain gelar Premier League, Gilberto dan Vieira juga sukses mempersembahkan dua trofi Piala FA bagi Arsenal.

Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Terbaik dalam Sejarah Premier League, Ada Kante 

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya