Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Inter Milan merupakan salah satu klub terbesar di Eropa. Namun dalam beberapa tahun terakhir, performa Inter Milan seperti mati ditelan bumi. Mereka terakhir kali meraih trofi pada musim 2010/11.
Inter Milan sebenarnya bisa mengakhiri puasa gelar mereka di musim lalu, jika berhasil menjuarai Serie A atau Liga Eropa. Dalam kedua kompetisi itu, mereka harus berlapang dada karena hanya mampu finis sebagai runner-up. Namun, sebagai klub yang memiliki sejarah panjang, Inter Milan mempunyai beberapa fakta yang mungkin belum kamu ketahui hingga saat ini. Lantas, apa saja fakta-fakta tersebut?
1. Inter Milan telah pensiunkan dua nomor punggung
Inter Milan menjadi salah satu klub yang pensiunkan nomor punggung demi menghormati pemainnya. Nomor punggung yang dipensiunkan adalah angka 3 dan 4. Kedua nomor tersebut merupakan milik Giacinto Facchetti dan Javier Zanetti. Nomor punggung Facchetti dipensiunkan pada tahun 2004 dan Zanetti enam tahun lalu.
2. Pemain Inter Milan adalah pesepak bola pertama yang memenangi penghargaan FIFA
Penghargaan untuk pemain terbaik FIFA dimulai pertama kali pada tahun 1991. Saat pertama kali digelar, penghargaan tersebut jatuh kepada pemain Inter yakni Lothar Matthaus. Pemain asal Jerman itu membela Inter selama empat tahun dan berhasil mempersembahkan dua trofi.
3. Inter Milan didirikan oleh sejumlah mantan pemain AC Milan
Inter Milan atau Internazionale didirikan pada 9 Maret 1908 oleh para pemain yang meninggalkan AC Milan. Saat itu, AC Milan tidak memperbolehkan pemain dari non-Italia untuk bermain bersama klub. Oleh sebab itulah, beberapa pemain yang memilih pergi akhirnya memutuskan untuk membuat klub baru dan tidak memakai aturan tersebut.
Baca Juga: 10 Pesepak Bola Ini Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
4. Fans Inter Milan dijuluki Bauscia
Beberapa puluh tahun yang lalu, penggemar Inter Milan dijuluki sebagai ‘Bauscia’ yang diambil dari kata Italia braggart. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, itu memiliki arti borjuis atau kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas. Julukan tersebut disematkan karena Inter dipandang lebih besar daripada rival sekotanya, AC Milan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Tahun 1965 merupakan musim legendaris
Saat dilatih oleh pelatih legendaris, Helenio Herrera, Inter Milan mampu menunjukkan kualitasnya kepada sang rival bahwa mereka juga berhasil memenangi Piala Eropa pada tahun 1965. Padahal di tahun sebelumnya, AC Milan-lah yang mampu merengkuh trofi tersebut. Namun, setahun berikutnya, Inter Milan mampu tampil menggila dengan raihan tiga trofi sekaligus yakni Scudetto, Piala Eropa, dan Piala Interkontinental.
6. Rekor transfer termahal
Pembelian termahal Inter Milan terjadi pada tahun 1999 saat klub mendatangkan penyerang asal Italia, Christian Vieri dari Lazio dengan biaya sekitar 45 juta euro. Nilai transfer tersebut sekaligus menjadi rekor pembelian termahal di dunia. Rekor transfer tersebut bertahan hampir dua dekade sebelum akhirnya klub membeli Romelu Lukaku pada musim panas 2019 dengan biaya 74 juta euro dari Manchester United.
7. Treble Winner musim 2009/10
Pada musim 2009/10 saat tim dilatih oleh Jose Mourinho, Inter Milan berhasil mencatatkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang mampu catatkan treble winner. Nerazzurri berhasil menjuarai Serie A setelah mengumpulkan 82 poin. Di Coppa Italia, Inter berhasil menundukkan AS Roma setelah menang tipis 1-0. Sedangkan di Liga Champions, Inter mampu mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-0 di Santiago Bernabeu.
