TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelatih yang Dipecat Setelah Meraih Gelar Juara, Siapa Saja?

Maurizio Sarri salah satunya 

violanation.com

Tugas seorang pelatih sepak bola bisa dibilang sangat berat dan berisiko. Pasalnya, mereka menjadi sosok yang sangat bertanggung jawab terhadap performa sebuah tim. Bahkan ironisnya, sebuah gelar juara tak menjamin posisi mereka bakal aman.

Hal itu pernah dialami oleh beberapa pelatih ternama yang justru dipecat klubnya meski meraih trofi. Lantas, siapa saja para pelatih tersebut? Check this out!

1. Maurizio Sarri – Juventus 

goal.com

Maurizio Sarri didatangkan Juventus pada Juli 2019 untuk menggantikan posisi Massimiliano Allegri. Kehadiran Sarri saat itu diharapkan mampu membawa tim berbicara banyak khususnya di ajang Liga Champions. Ia berhasil memenangi 14 dari 15 laga kandang pertamanya di semua ajang.

Akan tetapi, pelatih asal Italia itu membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bisa menerapkan filosofi bermainnya di Juventus. Di akhir musim, Sarri berhasil mengantarkan tim menjuarai gelar Serie A. Namun, tersingkirnya Bianconeri di babak 16 besar Liga Champions membuat dirinya dipecat oleh manajemen klub.

Baca Juga: 10 Pelatih Sepak Bola dengan Bayaran Termahal di Dunia, Siapa Teratas?

2. Unai Emery – Paris Saint-Germain 

90min.com

Unai Emery mulai menakhodai Paris Saint-Germain pada Juli 2016 setelah meninggalkan Sevilla. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu berhasil mengantarkan Sevilla menjuarai gelar Liga Europa selama tiga musim berturut-turut. Kehadirannya saat itu diharapkan mampu memberikan kesuksesan yang serupa di pentas Eropa.

Namun, PSG justru gagal memenangi gelar Ligue 1 di musim debutnya. Tak hanya itu, raksasa asal Prancis itu juga menelan kekalahan memalukan dari Barcelona di Liga Champions dengan skor 6-1.

Di musim keduanya, ia berhasil mempersembahkan gelar Ligue 1, namun harus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar. Hal itulah yang membuat ia harus angkat kaki dari Stadion Parc des Princes.

3. Antonio Conte – Chelsea 

telegraph.co.uk

Di musim debutnya menangani Chelsea, Antonio Conte berhasil mempersembahkan gelar juara untuk para pendukung The Blues. Saat itu, pelatih asal Italia ini berhasil mengantarkan tim memenangi gelar Premier League. Akan tetapi, performa Chelsea justru turun drastis pada musim berikutnya.

Alhasil, Chelsea hanya mampu finis di urutan kelima dalam ajang Premier League. Meski demikian, Conte berhasil mempersembahkan kembali trofi bagi Chelsea, yakni Piala FA. Sayangnya, ia masih tetap dipecat di akhir musim dan posisinya digantikan oleh Maurizio Sarri.

4. Louis van Gaal – Manchester United 

goal.com

Manchester United menunjuk Louis van Gaal sebagai pelatih pada tahun 2014 setelah berhasil mengantarkan Belanda finis di urutan ketiga Piala Dunia 2014. Ketika itu, ia diharapkan mampu kembali membawa Setan Merah berjaya setelah sempat meredup saat ditangani David Moyes. Akan tetapi, van Gaal justru gagal menjalankan tugasnya saat itu.

Pada musim debutnya di Old Trafford, Manchester United hanya mampu finis di urutan keempat Premier League. Di musim keduanya, performa Setan Merah bisa dibilang sedikit meningkat dengan berhasil memenangi trofi Piala FA. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa mengubah nasibnya. Sebab, van Gaal dipecat oleh manajemen Manchester United pada akhir musim.

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Sepak Bola Top yang Gagal Ketika Menjadi Pelatih

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya