Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Dunia adalah turnamen tempat berkumpulnya pemain sepak bola terbaik dari berbagai negara. Para pemain yang tampil di perhelatan tersebut jelas berusaha semaksimal mungkin untuk membawa negaranya berprestasi. Jika mampu menunjukkan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi rebutan klub-klub elite Eropa.
Dalam sejarahnya, ada cukup banyak pemain yang pindah klub dengan biaya transfer fantastis setelah bermain apik di pergelaran Piala Dunia. Masih ingat kisah James Rodriguez yang dibeli dengan harga tinggi pasca penampilannya di Piala Dunia 2014?
1. Aleksandr Golovin
Aleksandr Golovin (twitter.com/AS_Monaco_EN) Aleksandr Golovin merupakan salah satu pemain kunci Rusia di Piala Dunia 2018. Ketika itu, sang pemain tampil cukup baik dengan mencetak 1 gol dan 2 assist dari 4 pertandingan. Berkat kontribusinya itu, Rusia berhasil melaju hingga babak perempat final sebelum akhirnya dikalahkan Kroasia dengan skor 5-6 lewat adu penalti.
Setelah ajang Piala Dunia berakhir, Golovin sempat dikaitkan dengan beberapa tim top Eropa. AS Monaco pada akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan sang pemain dari CSKA Moscow. Biaya sebesar 30 juta euro atau Rp488 miliar dikeluarkan AS Monaco kala itu.
Pemain berusia 26 tahun tersebut masih membela AS Monaco sampai saat ini. Dari 153 pertandingan di semua ajang, Golovin mampu mencetak 20 gol dan 29 assist.
Baca Juga: Stres Berat Bayangi Para Bintang Dunia Usai Piala Dunia 2022
2. James Rodriguez
James Rodriguez (twitter.com/jamesdrodriguez) Piala Dunia 2014 merupakan panggung bagi James Rodriguez. Gelandang asal Kolombia ini tampil luar biasa saat itu dengan mengemas 6 gol dan 2 assist hanya dalam 5 pertandingan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sang pemain berhasil meraih penghargaan Golden Boot.
Penampilan impresif Rodriguez itu membuatnya hengkang ke Real Madrid. Untuk mendapatkan jasa sang pemain, Los Blancos ketika itu harus membayar uang sebesar 75 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Di Santiago Bernabeu, Rodriguez mampu mencatatkan 37 gol dan 42 assist dari 125 laga. Ia juga merasakan sejumlah gelar bergengsi bersama Real Madrid, seperti LaLiga, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.
3. Ramires
Ramires (twitter.com/ChelseaFC) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ramires adalah salah satu gelandang penting Brasil di Piala Dunia 2010. Meski gagal membawa negaranya melangkah jauh penampilan sang pemain tetap menyedot perhatian sejumlah tim elite Eropa.
Chelsea akhirnya berhasil merekrut Ramires dari Benfica seharga 22 juta euro atau Rp358 miliar. Padahal, banderol sang gelandang kala itu hanya bernilai 14 juta euro atau Rp227 miliar.
Ramires menjadi bagian dari Chelsea selama 5,5 tahun. Dalam prosesnya, ia sukses mencetak 34 gol dan 25 assist dari 251 pertandingan di semua kompetisi. Ramires juga ikut merasakan gelar Premier League, Liga Europa, dan Liga Champions selama main di Stamford Bridge.
4. Marcos Rojo
Marcos Rojo (twitter.com/ManUtd) Manchester United merekrut Marcos Rojo usai bersinar bersama Argentina di Piala Dunia 2014. Setan Merah saat itu menebus harga sang pemain senilai 20 juta euro atau Rp325 miliar dari Sporting Lisbon.
Sayangnya, Rojo gagal menunjukkan performa terbaiknya selama berseragam Manchester United. Cedera menjadi salah satu penyebab Rojo gagal berkembang.
Selama 7,5 tahun di Old Trafford, ia hanya mencatatkan 122 penampilan di berbagai ajang. Kendati begitu, Rojo turut merasakan gelar-gelar bergengsi, macam Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: 10 Alumnus Piala Dunia yang Jadi Pelatih di Piala Dunia 2022
