5 Pesepak Bola dengan Postur Tubuh Terpendek Sepanjang Sejarah

Elton Jose Xavier Gomes menyandang predikat sebagai pesepak bola terpendek di dunia. Pemain asal Brasil ini hanya memiliki tinggi 1,54 meter. Walau begitu, ia memiliki banyak kelebihan terutama dalam hal menggiring bola. Di awal kariernya, sang gelandang pernah membela Corinthians.

Sempat bermain di liga Belgia, Arab Saudi, hingga Qatar, kini pemain berusia 35 tahun itu bermain di kompetisi Uni Emirat Arab dengan membela Al-Hamriyah. Sepanjang karier profesionalnya, Elton hanya memenangi dua gelar juara. Itu pun keduanya didapat bersama klub Arab Saudi, Al-Fateh pada tahun 2013 dan 2014.

Daniel Villalva merupakan pemain yang tumbuh dan besar dari akademi River Plate. Sama seperti Elton Jose Xavier Gomes, Villalva juga hanya memiliki tinggi 1,54 meter. Meski postur tubuhnya tidak proporsional, ia tetap memiliki permainan yang bagus di atas lapangan.

Pemain berusia 29 tahun itu saat ini bermain untuk klub Paraguay, Guarani. Sebelum bergabung dengan klub itu, Villalva pernah membela Goias EC (Brasil), Tiburones Rojos (Meksiko), dan Queretaro FC (Meksiko). Ia juga sempat bermain untuk tim nasional Argentina U-17 sebanyak 5 kali dan mencetak 3 gol.

Marcin Garuch memang hanya memiliki tinggi 1,54 meter, tapi ia mempunyai kecepatan lari di atas rata-rata. Dengan kelebihannya itu, tidak mengherankan jika sang pemain selalu diandalkan menjadi juru gedor klubnya. Saat ini pemain berusia 32 tahun itu membela tim kasta keempat Polandia, Miedz Legnica II.

Ia juga sempat dipercayai menjadi kapten di beberapa klub. Meski menghabiskan hampir seluruh kariernya di kompetisi Polandia, Garuch juga sempat bermain di Liga Montenegro bersama OFK Grbalj selama satu musim.

Jafal Rashed Al-Kuwari adalah pesepak bola yang menghabiskan seluruh kariernya di kompetisi Qatar. Sepanjang kariernya, ia hanya bermain untuk tiga klub saja, yakni Qatar SC, Al-Ahli SC, dan Al-Kharaitiyat. Pemain yang memiliki tinggi 1,55 meter ini pernah dipercayai menjadi kapten di tim nasional senior.

Meski postur tubuhnya kecil, Al-Kuwari tetap bermain baik di lini tengah. Ia memutuskan pensiun pada tahun 2009 dengan memainkan partai terakhirnya melawan AC Milan di laga uji coba.

Samuel Peter Lee atau kerap dipanggil Sammy Lee merupakan gelandang andalan Liverpool era 1976 hingga 1986. Meski hanya memiliki tinggi 1,57 meter, sang pemain tetap tampil gemilang sepanjang kariernya. Tiga trofi Liga Inggris dan dua gelar Piala Eropa (Liga Champions) menjadi bukti kehebatan Lee bersama The Reds.

Sementara di level tim nasional, ia juga sempat mencetak 2 gol dari 14 pertandingan. Setelah gantung sepatu pada 1991, Lee kemudian melanjutkan karier sebagai seorang pelatih. Sempat menjadi pelatih Liverpool hingga Timnas Inggris, kini ia menjadi asisten pelatih di West Brom Albion.

Walau memiliki keterbatasan, mereka tetap berhasil membuktikan dirinya dan mampu bermain bagus sepanjang karier profesionalnya. Usaha dan kerja keras mereka patut dicontoh!