TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bak Bunglon, 6 Pemain Bintang Ini Sering Gonta-ganti Klub

Petualang sejati

scroll.in

Ada banyak alasan yang membuat pemain memutuskan untuk pindah klub. Ingin mendapatkan lebih banyak minute play, konflik atau bosan dengan tim lama, mencari suasana dan tantangan baru, atau memburu prestasi yang belum pernah diraih.

Tidak cuma pemain semenjana, sejumlah bintang kelas dunia juga sering gonta-ganti klub. Status bintang di sini tidak hanya diakui secara skill, tetapi juga mampu memberikan prestasi untuk tim yang dibelanya. Nah, ini daftar pemain kelas dunia yang paling banyak pindah klub.

1. Luca Toni

eurosport.com

Dikenal sebagai salah satu striker dengan gaya ortodoks, Luca Toni memiliki fisik tinggi dan kekar. Meski pergerakannya tidak cukup lincah, namun kemampuan mencetak golnya, baik melalui kaki atau kepala, telah terbukti di level klub maupun timnas.

Pria kelahiran 1977 ini sendiri mengawali karir profesionalnya bersama Modena pada tahun 1994. Setelah itu, ia berpetualang di banyak klub, termasuk Palermo, Fiorentina, Bayern Munchen, AS Roma, dan Juventus. Sepanjang karirnya, total Toni memperkuat 15 klub yang berbeda.

Di level klub, ia mampu mengantarkan Bayern Munchen menggapai titel Bundesliga pada tahun 2008, sedangkan Timnas Italia diantarkannya merengkuh Piala Dunia 2006. Sementara, prestasi individu yang berhasil diukir antara lain Capocannonieri 2005/2006, Sepatu Emas Eropa 2006, dan Top Skor Bundesliga 2007/2008.

Baca Juga: 5 Pemain Sepakbola yang Pernah Bermain di Film, Sudah Nonton?

2. Rivaldo

aljazeera.com

Fans bola akhir 1990-an hingga pertengahan 2000-an pasti sudah tidak asing lagi dengan pemain Brazil ini. Rivaldo Vitor Borba Ferreira merupakan salah satu pesepak bola Negeri Samba yang memiliki skill dan prestasi luar biasa.

Membuka karir profesional dengan memperkuat Santa Cruz di liga lokal, pemain kidal ini lalu memulai petualangannya di Eropa bersama Deportivo La Coruna pada musim 1996/1997.

Hanya semusim di Super Depor, Rivaldo kemudian pindah ke Barcelona. Di klub Catalan ini, ia meraih kesuksesan maksimal. El Barca dibawanya meraih UEFA Super Cup, dua kali juara La Liga, Copa del Rey, dan Copa Catalunya.

Tuah Rivaldo berlanjut ketika bergabung ke AC Milan pada musim 2002/2003. Semusim di kota mode, ia sukses meraih UEFA Champions League, Coppa Italia, dan UEFA Super Cup. Setelah itu, pemain ini sempat memperkuat Cruzeiro, Olympiacos, AEK Athens, dan Bunyodkor. Total, peraih Ballon d'Or 1999 tersebut membela 14 klub yang berbeda.

Nggak cuma di level klub, Rivaldo juga sukses ketika membela panji negara. Timnas Brazil tercatat diantarkannya merebut Piala Konfederasi (1997), Copa America (1999), dan World Cup 2002. Ia memutuskan gantung sepatu pada tahun 2015.

3. Christian Vieri

goal.com

Sebelum Luca Toni, Italia memiliki striker berbadan kekar pada diri Christian Vieri. Akrab disapa Bobo, kaki kiri dan sundulan adalah senjata utama Vieri untuk merobek gawang lawan.

Mengawali karir profesional pada tahun 1991, total ada 13 klub yang pernah dibela Vieri. Dimulai dengan Torino, ia lalu berkelana ke Pisa, Ravenna, Venezia, Atalanta, Juventus, Atletico Madrid, Lazio, Internazionale, AC Milan, Monaco, Atalanta (dua periode), dan Fiorentina.

Di level klub, prestasi yang dicapai Vieri terbilang bagus. Ia meraih Serie A, UEFA Super Cup, dan Intercontinental Cup bersama Juve, sedangkan Lazio dibawanya merengkuh Supercoppa Italia dan Piala Winners. Sementara, Coppa Italia berhasil disumbangkan untuk Inter Milan pada musim 2004/2005.

Prestasi di level klub membuat Vieri dilirik timnas. Tercatat, ia membuat 49 caps dan 23 gol bersama Gli Azzurri dan sempat tampil di Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002, dan Piala Eropa 2004.

4. Nicolas Anelka

express.co.uk

Pemain bintang lain yang pantas dijuluki bunglon adalah Nicolas Anelka. Pasalnya, penyerang berkebangsaan Perancis ini setidaknya sudah pernah membela 12 klub yang berbeda sepanjang karir panjangnya di lapangan hijau.

Dimulai dengan PSG pada tahun 1995, sejumlah klub besar sempat memakai jasa pemain ini, seperti Arsenal, Real Madrid, Liverpool, Juventus, dan Chelsea. Sementara, klub medioker yang pernah dibelanya antara lain Manchester City, Fenerbache, Bolton Wanderers, Shanghai Shenhua, West Bromwich Albion, dan Mumbai City.

Punya teknik di atas rata-rata dan pergerakan yang bagus, segudang prestasi telah ditorehkan Anelka. Catatan mengesankan di antaranya dua titel Liga Inggris, tiga Piala FA, Liga Champions 1999/2000, dan Piala Eropa 2000.

5. Samuel Eto'o

presstv.com

Jika diminta menyebut siapa pemain asal Afrika yang paling bersinar, Samuel Eto'o masuk dalam daftar teratas. Tidak hanya moncer bersama klub, ia juga sukses ketika membela Kamerun.

Memulai karir bersama Real Madrid, setidaknya sudah 13 klub yang telah memakai jasa pemain ini. Ia sempat membela Leganes, Espanyol, Real Mallorca, Barcelona, Inter Milan, Anzhi Makhackala, Chelsea, Everton, Sampdoria, Antalyaspor, Konyaspor, dan Qatar SC.

Eto'o sendiri mengecap kesuksesan yang luar biasa bersama Barcelona. Ia membawa Barca meraih empat gelar La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, dan dua Liga Champions.

Pindah ke Inter Milan, pemain keling ini ternyata terus bertaji. Nerrazurri dibawanya merengkuh treble pada musim 2009/10, Supercoppa Italiana 2010, dan FIFa Club World Cup 2010.

Tidak hanya di level klub, ia juga sukses saat berseragam timnas. Ia mengantarkan Kamerun meraih dua kali Piala Afrika dan medali emas Olimpiade 2000.

Baca Juga: 5 Pemain Sepakbola Terbaik di Era Tahun 2000an, Masih Ingat?

Verified Writer

Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya