TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi SK Penundaan Kompetisi, Persik: Telat

Minta PSSI perhatikan nasib klub

Logo Persik Kediri, IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Terbitnya Surat Keputusan (SK) dari PSSI tentang penundaan kompetisi di tahun 2020, ditanggapi oleh manajemen Persik Kediri. Surat tersebut telah diterima pihak managemen pada Senin (16/11/2020) lalu.

Dalam surat tersebut PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun ini. Kompetisi akan dilanjutkan pada bula Februari tahun depan, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Latihan Diliburkan, Pemain Persik Masih Digaji Hingga Akhir Kontrak

1. SK PSSI dinilai terlambat turun karena membahas gaji pemain

Pemain Persik Kediri saat mengikuti latihan perdana di Stadion Brawijaya, IDN Times/ istimewa

Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih mengapresiasi surat keputusan ini. Namun, terdapat beberapa poin yang dinilai masih kurang. Di antaranya, nasib klub yang menjadi peserta di Liga 1 maupun Liga 2.

Selain itu, surat ini dinilai juga terlambat. Seharusnya surat turun pada awal bulan karena membahas masalah pembayaran gaji pemain bulan Oktober. "Semestinya SK diterbitkan lebih awal karena mengatur gaji Oktober. Sementara kami baru menerima SK di pertengahan bulan ini," ujarnya, Kamis (19/11/2020).

2. Pembayaran gaji Oktober-Desember 25 persen

Pemain Persik Kediri saat mengikuti latihan perdana di Stadion Brawijaya, IDN Times/ istimewa

Pada poin keempat dalam surat bernomor SKEP/69/XI/2020 ini, PSSI mengatur pembayaran gaji pemain, pelatih dan offisial. Mulai bulan Oktober hingga Desember pihak klub bisa membayar gaji mereka maksimal 25 persen, dari kewajiban yang tertera dalam perjanjian kerja.

Apabila kompetisi telah berjalan, pihak klub bisa melakukan kesepakatan ulang dengan pemain. Hakim mengingatkan agar PSSI benar-benar memikirkan klub Liga 1. Jangan sampai ada kekosongan hukum dalam mengatur hubungan klub dengan pemain, pelatih dan ofisial. "Kami butuh di-back up PSSI dengan regulasi yang lebih tegas," imbuhnya.

Baca Juga: Jaga Pemasukan Klub, Persik Sewakan Stadion Brawijaya untuk Umum

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya