Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Klub kaya memang suka menghambur-hamburkan uang. Khusus untuk urusan sepak bola pastinya modul boros itu identik dengan membeli pemain-pemain berharga mahal. Uniknya, saking banyaknya uang yang dimiliki, pemain hebat yang tampil buruk atau belum sepenuhnya beradaptasi harus dianggap gagal.
Simaklah bagaimana Andrey Shevchenko dan Fernando Torres yang dimiliki sangat mahal namun harus dianggap gagal.
Namun, jika ternyata pemain yang dianggap gagal tersebut menjadi pemain hebat di klub lain, pasti akan sakit hati, kan? Nah, ini beberapa pemain terbuang yang menjadi hebat.
1. Kevin De Bruyne.
Khusus untuk musim 2017/2018, rasanya fans Chelsea benar-benar baper. Bagaimana tidak. Setelah melepas Kevin Muda ke Werder Bremen 2012.
Setelah menunjukkan kontribusi yang maksimal bersama VFB Wolfsburg, Manchester City secara mengejutkan mendatangkan pemain paspor Belgia tersebut.
Hasil yang luar biasa di mana Manchester City berlari sendirian menuju gelar juara Liga Inggris. Hal ini membuat Chelsea benar-benar baper.
Karena mantan pemain yang diduga-duga, justru membantu tim lain untuk mengejar gelar juara. Usia kevin yang masih muda akan terus membuat fans Chelsea sakit hatinya awet ya.
2. Mohammed Salah.
Pemain yang paling sering dibicarakan fans liga Inggris akhir-akhir ini, ya Muhammad Salah. pemain Mesir yang baru didatangkan Liverpool dari As Roma ini begitu menawan atas kontribusinya akan banyaknya gol-gol yang dicetak Liverpool.
NamuniIngatkah bahwa pada tahun 2014 lalu M Salah masih berseragam Chelsea? Jarangnya kesempatan bermain menjadi alasan utama Chelsea meminjamkannya ke Fiorentina.
Transformasi M Salah terjadi ketika dipinjamkan ke Fiorentina. Kecepatan, kelihaian dalam menentukan posisi, serta tendangan yang keras membuat Salah mudah mendapatkan posisi utama, dan mencetak banyak gol. loyalitas salah pada klub yang dibela ditunjukkan saat Salah menyatakan pamit dari Fiorentina ke As Roma.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Arjen Robben.
Sepertinya Chelsea benar-benar gigit jari dengan kepergian Arjen Robben. Pasalnya setelah Robben, sangat jarang Chelsea memiliki sayap yang benar-benar kuat dan dapat diandalkan dalam pencapaian gol. Robben dijual ke Real Madrid pada tahun 2007. Faktor seringnya cedera membuat manajemen Chelsea melepas Robben ke Real Madrid.
Bersama Bayern Munchen, justru Robben menunjukkan performa terbaiknya. Membantu Munchen menjuarai Liga Jerman dan membawa Bayern Munchen juara Liga Champion tahun 2013 merupakan bukti hebatnya kontribusi Robben.
4. Andre Schurrle.
Andre Schurle memang hanya sebentar. Pemain nasional Jerman tersebut tercatat hanya 2 musim bersama Chelsea. Selama di Chelsea, Andre bermain selama 44 kali dan mencetak 11 gol.
Performa Gemilang Schurrle bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2014 dengan menjadi Juara Dunia rasanya belum mampu memuaskan manajemen klub untuk mempertahankan pemain kelahiran 6 November 1990 tersebut.
Kini Andre bermain untuk Borussia Dortmund menjadi ujung tombak bersama dengan Marco Reus, dan juga Pierre Emerick Aubameyang.
