TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSI Minta Pemprov DKI Aktif Tawarkan Venue Alternatif Piala Dunia U20 

FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Pemprov DKI Jakarta secara aktif berperan menawarkan solusi penolakan Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 di sejumlah daerah.

“Saya pribadi mempertanyakan sikap sejumlah kepala daerah yang menyatakan penolakan, di tengah rangkaian Piala Dunia U-20 yang sudah berjalan,” kata Ara, sapaan akrab Anggara, dalam siaran tertulis, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Momentum Perdamaian dengan Adanya Israel di Piala Dunia U-20 2023

1. Faktanya atlet Israel beberapa kali berlaga di Indonesia

Prajurit Israel dan bendera Pejuang Hezbollah di Perbatasan Israel-Lebanon. twitter.com/EnAlwsl

Wakil Ketua Komisi E ini juga menyampaikan, atlet Israel sudah beberapa kali berlaga di Indonesia. Namun tidak ada masalah dan berjalan lancar.

“Faktanya atlet Israel sudah pernah beberapa kali berlaga di Indonesia, contohnya di kejuaraan BWF, kejuaraan dunia panjat tebing, dan sebagainya. Ini memperlihatkan bahwa ajang-ajang olahraga ini tidak ada kaitan dengan sikap politik kita,” tutur Ara.

Baca Juga: Gabungan Ormas-BEM NU Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia

2. Jangan politisasi dan pertaruhkan nama baik bangsa

Timnas Indonesia U20 setelah mengalahkan Suriah 1-0 pada babak Grup A Piala Asia U20 2023 (the-afc.com)

Ara meminta para kepala daerah menahan diri untuk tidak mempolitisasi urusan ini.

“Saya pikir pertama-tama karena urusan diplomasi bukan wewenang Pemerintah Daerah. Resikonya besar jika kita batal jadi tuan rumah, akan mempertaruhkan nama baik bangsa juga,” tutupnya.

3. Dorong peran aktif Pemprov DKI sebagai venue alternatif

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ara juga mengapresiasi sikap Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyerahkan urusan ini kepada PSSI.

"Beliau lebih bisa menempatkan permasalahan pada porsinya. Sebagai ibu kota negara kami mendorong Pemprov DKI Jakarta mengambil peran menawarkan diri sebagai venue alternatif, minimal untuk acara drawing yang tertunda. Kalau untuk pertandingannya mungkin harus dicek lagi kesiapannya,” tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya