TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain yang Bisa Bela Dua Negara di Piala Dunia 2022

Sebagian harus melawan negara keduanya sendiri

Matty Cash (instagram.com/mattycash622)

Tidak seperti Indonesia, memiliki lebih dari satu kewarganegaraan itu diperbolehkan di beberapa negara. Fenomena kewarganegaraan ganda juga terpantau di Piala Dunia 2022 Qatar ini. Ada beberapa pemain yang memilikinya karena punya garis keturunan atau lahir di negara tertentu.

Meski begitu, untuk keperluan membela tim nasional, tentu mereka harus memilih salah satu dari dua opsi yang ada. Selain bisa memilih sesuka hati karena dapat dua panggilan sekaligus, tak sedikit yang memang tak lolos masuk ke prioritas pertama dan akhirnya beralih ke opsi kedua. 

Menariknya lagi, ada beberapa yang bahkan harus melawan negara kelahirannya sendiri. Siapa saja pemain yang memiliki status unik tersebut? Berikut lima pemain yang sebenarnya bisa membela dua negara di Piala Dunia 2022 Qatar

1. Matty Cash (Polandia/Inggris)

Matty Cash (instagram.com/mattycash622)

Matthew Stuart Cash atau Matty Cash merupakan bek kanan andalan Polandia di Piala Dunia 2022. Ia lahir di Slought, Inggris, dan besar di sana. Namun, Cash punya darah Polandia dari sang ibu. 

Tak dapat panggilan untuk memperkuat Timnas Inggris, Cash pun mengamini tawaran Tim Nasional Polandia. Untuk bisa mewujudkannya, Cash hanya perlu melakukan registrasi untuk memperoleh paspor Polandia. Semuanya terealisasi pada 2021. Pada tahun itu pula ia debut untuk tim Eropa Timur tersebut. Penggawa Aston Villa ini diturunkan sebagai starter pada pertandingan kedua dan ketiga melawan Arab Saudi dan Argentina di Piala Dunia 2022. 

Baca Juga: Stres Berat Bayangi Para Bintang Dunia Usai Piala Dunia 2022

2. Yassine Bounou (Maroko/Kanada)

Yassine Bounou (instagram.com/bounouyassine_bono)

Yassine Bounou lahir dari orang tua Maroko yang bermigrasi ke Kanada. Ini menjelaskan mengapa ia memegang dua paspor sekaligus, Maroko dan Kanada.

Dilansir Morocco World News, Bounou memilih membela Maroko karena cita-citanya dari kecil adalah membela Atlas Lions. Padahal, pada 2013-2016 ia pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Kanada yang kala itu dilatih Benito Floro.

Penampilan Bounou di turnamen empat tahunan ini cukup mengesankan. Ia sukses mencetak clean sheet pada laga pertama dan kedua. Ia hanya satu kali kebobolan satu gol ketika menghadapi Kanada di laga terakhir Grup F.

3. Inaki Williams (Ghana/Spanyol)

Inaki Williams (instagram.com/williaaaams11)

Inaki Williams dikenal luas sebagai penyerang andalan Athletic Bilbao. Ia berhak membela klub itu karena lahir dan besar di Basque. Tak senasib dengan Nico sang adik yang dipanggil Luis Enrique memperkuat Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, Inaki pun berbelok membela Ghana. 

Inaki dan Nico Williams sendiri lahir dari orangtua asal Ghana yang bermigrasi dan menetap di Spanyol. Dilansir BBC, keputusan Inaki didukung kakek dan neneknya yang ingin ia membela negara nenek moyangnya. Sayangnya, Ghana tak lolos ke babak 16 besar usai jadi juru kunci Grup H Piala Dunia 2022. 

4. Milan Borjan (Kanada/Serbia)

Milan Borjan (instagram.com/borjan_milan_official)

Berbeda dengan Bounou yang menolak membela Kanada, Milan Borjan justru memilih Kanada dibanding negara kelahirannya, Yugoslavia/Serbia. 

Borjan lahir di wilayah dominan etnis Serbia di Kroasia. Pecahnya konflik antar etnis di Yugoslavia membuat keluarganya memutuskan mengungsi ke Kanada pada 1995. Ia juga menceritakan bagaimana keluarganya harus pergi dengan traktor ketika kotanya diambil alih tentara Kroasia. 

Dilansir Ottawa City News, pada laga Kanada kontra Kroasia, pendukung Kroasia membentangkan spanduk bergambar traktor dan menambahkan ujaran hinaan pada Borjan. Ada dugaan, aksi suporter tersebut bisa masuk dalam kasus rasisme dan xenofobia yang berpotensi sanksi FIFA. 

Baca Juga: 5 Peserta Piala Dunia 2022 dengan Pengalaman Minim di Piala Dunia

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya