Dulu, Sir Alex Ferguson Lebih Suka Kalau Cristiano Ronaldo ke Barcelona
"Aku tidak akan memberikan virus (Real Madrid) kepada pemainku"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada musim 2008/2009, kabar kepergian Cristiano Ronaldo dari Inggris sudah semakin melebar. Ronaldo yang kala itu berseragam Manchester United pun dikabarkan ingin mencari tantangan baru. Namun, layaknya pemain bintang incaran klub besar, Ronaldo ingin dibeli oleh Real Madrid untuk membentuk Los Blancos baru.
Layaknya David Beckham dan Ruud van Nistelrooy yang memutuskan hijrah ke Spanyol, satu musim berselang, Ronaldo pun menerima pinangan Florentino Perez. Status pemain termahal di dunia pun tersematkan pada dirinya. 2009 pun menjadi sejarah baru transfer pemain di liga-liga Eropa.
Akan tetapi, sebelum Ronaldo benar-benar angkat koper dari Inggris, pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson tidak ingin anak emasnya pindah ke ibu kota Spanyol. Lantas apa yang dilakukan?
Baca Juga: Setelah Kartu Kuning dan Merah, Sepak Bola Kini Juga Punya Kartu Hijau
Editor’s picks
Aku tidak akan memberikan virus (Real Madrid) kepada pemainku.
Selain itu, Ferguson pun terus meminta Barcelona untuk memenuhi buy-out clause Ronaldo yang mencapai 75 juta Euro. Pada akhirnya, Barcelona tidak dapat memenuhi uang jumlah besar tersebut dan Ronaldo telah memutuskan masa depannya. Maka, ketika musim panas 2009, Real Madrid pun melayangkan tawaran 94 juta Euro, Manchester United dan Ronaldo sendiri pun tidak bisa menolak.
Ferguson sebut Real Madrid virus.
Ferguson, dikutip dari AS.com, meminta rival Real Madrid, Barcelona untuk memboyong Ronaldo terlebih dahulu. Namun, sebelumnya, Ferguson dikabarkan langsung menuju Portugal demi menghentikan pihak Real Madrid untuk mendekati orangtua Ronaldo yang notabene membenci Liga Inggris.
Ferguson bahkan menyebut kalau dirinya tidak akan melepas pemainnya itu ke Santiago Bernabeu. Dirinya tidak suka dengan Real Madrid. Itu saja.