Pavel Nedved Menyesal Tak Gabung Manchester United, Apa Alasannya?
Andaikan Nedved merapat ke Old Trafford
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelandang legendaris Pavel Nedved membuat pernyataan yang mengejutkan terkait kariernya di dunia sepak bola. Pada 2001, pemain tim nasioal Republik Ceko ini berpindah dari Lazio ke Juventus dengan angka fantastis, 41 juta Euro atau setara 592 miliar rupiah. Hanya butuh beberapa pertandingan bagi Nedved untuk tunjukkan kemampuan di Turin.
Nedved sendiri pun akhirnya membawakan trofi Serie A satu tahun kemudian, tepatnya 2002 dan 2003. Pada tahun 2003 pun Nedved berhasil tampil baik di Liga Champions dan Serie A Italia dan meraih piala Ballon d'Or. Sejak saat itulah Nedved dijadikan pemain terbaik Republik Ceko pada masanya.
Seperti dilansir Metro.co.uk, meski memiliki karier gemerlap di Italia, ada satu penyesalan yang dimiliki oleh Nedved. Dirinya menyesal tidak bergabung ke Manchester United.
Baca Juga: Eden atau Thorgan Hazard: Siapa yang Lebih Baik?
Nedved ingin bersandingan dengan skuat mumpuni Manchester United
Pada saat itu, United yang masih diasuh Sir Alex Ferguson pun memiliki kumpulan gelandang cemerlang. Sebut saja Paul Scholes dan Ryan Giggs, dua legenda Setan Merah yang meninggalkan banyak sejarah bersama Alex Ferguson.
Nedved mengatakan bahwa ingin jadi bagian dari skuat itu. Dirinya mengagumi Scholes dan Giggs serta Sir Alex. Dirinya menganggap kalau United bisa menunjukkan klub dengan penuh rasa cinta tidak seperti yang lainnya.
Dikutip dari Dailystar.co.uk, Nedved pun mengaku iri dengan rekan senegara, Karel Poborsky yang sempat bergabung dengan Manchester United. Poborsky sempat berseragam United pada 1996 sampai 1998.
Editor’s picks
Selain itu, Nedved pun mengaku kalau pihak Manchester United sendiri tidak pernah mencoba tawarkan kontrak baginya. Pengakuan Nedved bahwa tim Inggris yang sempat menunjukkan ketertarikan adalah Chelsea.
Akan tetapi, apa jadinya kalau Nedved justru bergabung dengan Manchester United pada masa keemasannya?
Baca Juga: 11 Skuat Termahal di Liga Eropa, Bisakah Mereka Meraih Trofi Musim Ini?