TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Pemain yang Tak Tergiur dengan Label Harga Mahal

Bagi mereka, uang bukanlah segalanya

Getty Images via independent.co.uk

Transfer pemain liga-liga besar Eropa memang selalu membuat kejutan. Sejumlah gossip dan rumor terus berlangsung selama masa transfer terjadi. Namun, tahukah kamu kalau beberapa transfer besar sempat hampir terjadi beberapa tahun belakang?

Ya, IDNtimes sudah kumpulkan sebuah skuat, berisi 11 pemain, yang dulu sempat akan 'cabut' dari klub demi uang besar!

1. Kiper: Gianluigi Buffon.

sbobet.info

Pemain senior dan sebentar lagi akan jadi legenda klub Serie A, Juventus ini ternyata sempat tidak memiliki Si Nyonya Tua saat masih berseragam Parma. Kepada Goal.com, Buffon sendiri mengaku dirinya hampir memilih Spanyol ketimbang bertahan di kampung halaman. Tepatnya pada 2001, Barcelona telah datang untuk merekrutnya.

Namun, berkat nasihat dari sang ayah, Buffon memilih tetap di Italia dan bergabung dengan Juventus. Sisanya adalah performa luar biasa Buffon dan menjadikannya kiper nomor satu klub dan Italia.

2. Bek: Dani Alves.

Charlie Crowhurst/Getty Images via juara.net

Satu lagi pemain Juventus. Tandem Buffon di sisi kanan pertahanan ini meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2015/2016. Dikutip dari Dailymail.co.uk, sebelum menerima tawaran Massimiliano Allegri, Alves ternyata ditawar oleh salah satu tim di Liga Utama Tiongkok. Seperti yang kita tahu, banyak pemain bintang Eropa hijrah ke Tiongkok berkat kucuran dana besar dari para klub. Namun, akhirnya Alves memilih Italia ketimbang Liga Tiongkok.

3. Bek: Diego Godin.

goal.com

Bek tangguh Atletico Madrid ini hampir meninggalkan tim pada musim panas 2015 untuk bergabung dengan klub asal Inggris. Yakni Manchester City, seperti diberitakan Mirror.co.uk, telah melayangkan mahar 40 juta Euro dengan gaji 6,5 juta Euro per tahunnya. Godin diplot untuk menggantikan kapten Vincent Kompany. Namun, Godin justru menolak tawaran untuk bertahan di ibu kota Spanyol.

4. Bek: Philipp Lahm.

ndtv.com

Kapten Bayern Munich dan Jerman ini pun hampir meninggalkan Die Roten tujuh tahun lalu. Manchester United, saat itu masih dipimpin Sir Alex Ferguson, menginginkan pemain tangguh ini sebagai bagian dari Setan Merah. Saat itu, dilansir Express.co.uk, Lahm sedang galau ketika kontraknya di Allianz Arena akan segera habis.

Namun, hatinya berkata lain. Lahm ingin memenangkan piala Liga Champions bersama Bayern Munich, bukan klub lain. Keputusannya pun berhasil dengan juara Liga Champions pada 2013.

Baca Juga: 9 Pemain yang Pernah Raih Status Golden Boy dan Kini Jadi Pemain Top

5. Bek: Ashley Cole.

AP via thesun.ie

Pada akhir musim 2014/2015, Ashley Cole memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Chelsea. Bek Inggris ini pun tinggalkan Stamford Bridge pada musim panas untuk bergabung dengan AS Roma. Namun, seperti dikutip dari Chroniclelive.co.uk, klub Inggris lainnya, Newcastle United sempat mencoba untuk membajak Cole dari Chelsea.

Namun, Cole pun putuskan untuk menolak The Magpies dan bergabung dengan AS Roma. Meski begitu, jarang tampil dan kurang baik di AS Roma tidak membuatnya menyesal tolak Newcastle. Pasalnya, akhir 2015/2016, Newcastle terdegradasi. Kini Cole menjalani musim baru di Amerika bersama klub MLS LA Galaxy.

6. Gelandang: Xavi.

youtube.com

Saat Pep Guardiola menukangi Bayern Munich pada 2014, dia ingin membajak gelandang kesayangannya, Xavi dari Barcelona. Namun, Xavi justru menolak dengan bertahan satu musim lagi dan terakhir di Barcelona sebelum pindah ke Uni Emirat Arab.

7. Gelandang: Steven Gerrard.

buzz.ie

18 tahun di Liverpool, kapten sekaligus legenda Steven Gerrard ternyata sempat berpikir untuk pindah ke klub saingannya Liga Inggris. Siapa? Chelsea, Gerrard yang saat itu mengaku tidak sempat memenangkan Liga Inggris membuat pemain bernomer punggung 8 itu ingin menuju kubu Terry cs.

Namun, hal tersebut diurungkan. Tindakan tersebut pun menghasilkan sebuah trofi Liga Champions tahun berikutnya.

8. Sayap: Ronaldinho.

xn.com

Sebelum bergabung dengan Barcelona dan menjalani musim-musim fantastis di Camp Nou, Ronaldinho disebut sempat hampir bergabung dengan klub Inggris, Manchester Untied. Pada 2003 lebih tepatnya, bintang PSG tersebut ingin bergabung dengan skuat Sir Alex Ferguson. Namun, satu hari sebelum pekan transfer selesai, Barcelona menghubunginya.

Ronaldinho akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona usai sahabatnya Sandro Rosell menjadi Direktur Catalan.

9. Sayap: Franck Ribery.

eonsports.com.au

Real Madrid yang ingin memboyongnya dari Bayern Munich pada 2009. Ribery yang tampil memukau setelah dibeli dari Marseille ini membuat berbagai klub Eropa pun terpincut. Namun, usaha Madrid pada saat itu tidak digubris oleh Ribery. Alasannya? Ribery ingin bertahan ke klub yang merasa membutuhkannya. Hal tersebut yang diberikan Munich ke Ribery.

10. Striker: Francesco Totti.

worldfootball.net

2003, saat nama Totti melejit ketika jadi penyerang andalan AS Roma, beberapa klub besar Eropa pun ingin membajaknya. Tidak ketinggalan juga Real Madrid yang saat itu sedang membangun Los Galacticos. Dilansir ESPNfc.com, Totti yang saat itu berusia 25 tahun ingin meninggalkan Italia dan bergabung ke kubu Spanyol.

Namun, nama Roma saat itu yang lebih besar ketimbangkan Real Madrid membuat Totti menimbang lebih jauh. Dirinya mengaku bisa saja pergi begitu saja, tapi hati berkata lain. Tawaran Madrid pun ditolak.

Baca Juga: Inilah 9 Jersey Klub Sepak Bola Paling Jelek di Musim 2016/2017!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya