3 Catatan Unik di Balik Kekalahan Telak Manchester United dari Everton
MU semakin menjauh dari 4 besar Liga Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester United (MU) baru saja mengalami kekalahan memalukan melawan klub peringkat ketujuh, Everton di Goodison Park, Minggu (21/4/2019) malam waktu Indonesia. Tak tanggung-tanggung, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer kalah telak dengan skor 4-0.
Gol kemenangan Everton dicetak oleh Richalison (13'), Gylfi Sigurdsson (28'), Lucas Digne (56') dan gol penutup lewat sepakan Theo Walcott (64'). Di laga tersebut MU tak mampu mencetak satu gol balasan.
Dari kekalahan telak MU tersebut, ada setidaknya tiga catatan unik pasca pertandingan. Apa saja catatan unik tersebut? Simak fakta-faktanya berikut ini.
1. De Gea telah kebobolan delapan gol dari luar kotak pinalti, terbanyak dalam semusim sejak 2013/2014
Pada laga tersebut, dua gol yang dicetak oleh Everton dilesakkan dari luar kotak pinalti. Gol tersebut memperburuk catatan kebobolan De Gea dari luar kotak pinalti musim ini.
Total delapan gol telah bersarang ke gawangnya dari luar kotak pinalti musim ini. Catatan ini adalah yang terburuk baginya dalam semusim. Terakhir kali De Gea kebobolan lebih dari itu adalah pada musim 2013/2014.
Baca Juga: Ingin Jadi Legenda Sepak Bola? Simak Tips Puyol Ini
Sebelum menelan kekalahan di kandang Everton, MU telah menelan kekalahan sebelumnya saat melawan Barcelona, Wolverhampton di ajang FA Cup dan Premier League serta kekalahan telak melawan Arsenal di kandang The Gunners.
Catatan kekalahan beruntun ini menjadi yang pertama kalinya bagi Manchester United sejak musim 1981 di era kepelatihan Dave Sexton.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Muda Indonesia yang Menembus Klub Eropa, Bangga!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.