Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejatinya, perpindahan pemain di dunia sepak bola merupakan suatu hal yang lumrah. Para pemain berhak untuk memilih jalan karier yang terbaik untuk mereka. Namun, bagi klub dan suporter yang ditinggalkan tentunya akan merasa kecewa, terlebih jika pemain tersebut mampu tampil lebih baik dan berkembang pesat bersama klub barunya.
Berikut ini enam pemain yang kepergiannya patut disesali oleh tim Big Six Premier League. Check this out!
1. Arsenal - Serge Gnabry
Serge Gnabry (football.london) Mungkin tak ada yang membayangkan Serge Gnabry akan memiliki karier yang gemilang seperti sekarang. Bahkan, pemain yang kini membela Bayern Munich ini sempat mengalami cedera lutut yang serius dan membuat penampilannya tak kunjung meningkat bersama Arsenal.
Sempat dipinjamkan ke West Brom, ia akhirnya memutuskan kembali ke Jerman dan bergabung ke Werder Bremen dalam kesepakatan sebesar 5 juta poundsterling (Rp96 miliar) pada tahun 2017. Tampil mengesankan, ia sukses menarik perhatian Bayern Munich. Kini, Gnabry telah memenangkan tiga gelar Bundesliga dan satu gelar Liga Champions serta mencetak 59 gol dalam 153 penampilan di seluruh kompetisi.
2. Chelsea - Kevin de Bruyne
Kevin de Bruyne (bleacherreport.com) Kevin de Bruyne menjadi salah satu dari sejumlah nama yang kian sukses setelah meninggalkan klub asal London, Chelsea. Saat berseragam The Blues, KDB hanya mencatatkan tiga penampilan Premier League sebelum akhirnya hengkang ke Wolfsburg.
Tampil menggila di Bundesliga, ia memutuskan untuk kembali ke Premier League bersama Manchester City. Ditebus dengan mahar 55 juta poundsterling (setara Rp 1 triliun), de Bruyne berhasil membuktikan kualitasnya dan kini telah memenangkan tiga gelar Premier League bersama The Citizens. Bahkan, baru-baru ini pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil menyamai rekor 80 assist milik David Beckham di Premier League.
Baca Juga: Deretan Pembelian Termahal Liverpool Sepanjang Sejarah
3. Liverpool - Nicolas Anelka
Nicolas Anelka (liverpoolecho.co.uk) Liverpool dikenal sebagai salah satu klub yang cerdas di bursa transfer. Namun, The Reds juga sempat membuat beberapa kesalahan, salah satunya ialah mengenai transfer Nicolas Anelka. Kala itu di musim 2001/02 mereka berhasil mendatangkan Anelka dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain.
Sukses cetak 4 gol, keputusan manajemen The Reds untuk tidak mempermanenkannya dinilai menjadi keputusan yang keliru. Pelatih Liverpool saat itu, Gerard Houllier, malah memilih untuk mengontrak El Hadji Diouf yang kini dinilai gagal karena hanya mencetak 3 gol dalam dua musimnya di Anfield.
Anelka kemudian pindah ke Manchester City dan mencetak 14 gol dalam musim debutnya, kemudian ia menjadi salah satu sosok kunci Chelsea dalam memenangkan 1 gelar Premier League, 2 Piala FA, serta menjadi pencetak gol terbanyak musim 2008/09.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Manchester City - Jerome Boateng
Jerome Boateng (dailystar.co.uk) Jerome Boateng datang ke Manchester City dengan mahar 10,4 juta poundsterling (setara Rp200 miliar) dari klub asal Jerman, Hamburger SV. Diharapkan mampu menjadi pilar kunci The Citizen dalam masa transisi klub di bawah Sheikh Mansour, ia justru memilih hengkang ke Bayern Munich semusim berselang.
Menghabiskan satu dekade bersama Die Bayern, ia mampu membuktikan diri sebagai salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Boateng memenangkan 9 gelar Bundesliga dan 2 trofi Liga Champions selama berada di Allianz Arena serta membuat total 364 penampilan di seluruh kompetisi.
5. Manchester United - Jaap Stam
Jaap Stam (thesefootballtimes.co) Jaap Stam telah membuktikan diri sebagai salah satu bek tengah tangguh yang membantu The Red Devils memenangkan gelar Premier League secara berturut-turut di periode 1990-an.
Cepat, agresif, dan kuat, ia hanya bertahan selama tiga musim saja setelah mendapat tawaran besar dari Lazio. Bahkan, mantan pelatih legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengakui bahwa ia membuat kesalahan saat menjual sang pemain ke le Aquile.
Baca Juga: 5 Transfer Paling Menguntungkan dalam Sejarah Tottenham Hotspur