Noda Kecil Pada Karir Buffon Bernama Liga Champions
Akankah Buffon kembali gagal untuk ketiga kalinya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai membawa bola dari tengah lapangan, Neymar melakukan aksi umpan one-two dengan Pedro. Tak terkawal, striker Brazil itu pun tanpa ampun merobek jala Gianluigi Buffon. Seisi stadion bergemuruh, Neymar berlari menuju kerumunan penonton sambil melepaskan jersey-nya. Sebaliknya, Buffon yang terjatuh memilih tak langsung berdiri. Ia sadar tak ada waktu lagi untuk menyamakan kedudukan.
Gol detik-detik akhir tersebut mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk Barcelona. Dan, Blaugrana -julukan Barcelona- pun kembali mengangkat piala Liga Champions untuk ke 5 kalinya.
Drama yang terjadi di Olympia Stadium Berlin pada 7 Juni 2015 itu mungkin masih membekas bagi Buffon. Sebab, final tersebut merupakan kali kedua dia gagal memboyong trofi Champions ke Turin. Sebelumnya, di tahun 2003, Juventus juga kandas di final saat bertekuk lutut dari rival senegara mereka, AC Milan.
Liga Champions seolah menjadi anomali bagi Buffon. Pria yang akrab disapa Gigi ini belum sekalipun mengicipi trofi itu. Padahal, gelar Piala Dunia, Scudetto, serta sederet capaian individu lain telah dirasakan oleh pria 39 tahun tersebut.
Baca juga: Terancam Tak Lolos Liga Champions, Ini Kumpulan Meme Sindiran untuk Arsenal
Misi menghapus trauma.
Kini, Buffon kembali dihadapkan dengan mimpi besarnya. Sabtu malam waktu Inggris atau Ahad dini hari waktu Indonesia, Juventus akan menjalani laga pamungkas di Cardiff Stadium. Persoalannya, lawan yang dihadapi adalah tim yang sedang di atas angin, Real Madrid. Selain juara bertahan Liga Champions, klub ibu kota tersebut baru saja berpesta usai menjadi jawara liga Spanyol.
Beban berat pun kini ada di pundak Buffon. Selain kegagalan pribadi, kemenangan esok juga diharapkan bisa menghapus trauma klub di Liga Champions. Betapa tidak, Juve telah gagal dalam 4 kali final secara beruntun. "Ini adalah mimpi besarku," kata Buffon kepada BBC.
Baca juga: Karena Ujian Sekolah, Pemain Muda Bundesliga Gagal Ikut Liga Champions