TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wenger: Gagal Rekrut Messi adalah Penyesalan Terbesar Saya

Arsene Wenger punya peluang rekrut Messi belasan tahun silam

ABC Net Australia

Arsene Wenger sudah tidak lagi melatih Arsenal sejak musim lalu. Walaupun begitu, ia tetap menyaksikan The Gunners bertanding lantaran klub tersebut adalah tempat bersejarah baginya dalam karier kepelatihannya selama bergelut di dunia sepak bola.

Baru-baru ini, Wenger menceritakan sebuah kisah penyesalan yang tidak pernah bisa ia lupakan selama melatih Arsenal. Kejadian itu terjadi pada tahun 2003 melibatkan tiga pihak, yakni dirinya sendiri, Arsenal dan juga calon bintang Barcelona bernama Lionel Messi.

Wenger mengatakan jika dirinya hampir bisa merekrut Messi 16 tahun silam ketika La Pulga masih bermain di La Masia, akademi Barcelona dan belum promosi ke tim utama pada masa itu.

1. Cerita penyesalan Wenger

dreamteamfc.com

Ceritanya pada tahun 2003 lalu, Arsenal kala itu memantau Cesc Fabregas yang merupakan rekan satu tim Lionel Messi di akademi La Masia. Secara cepat, The Gunners berhasil membawa Fabregas ke Inggris dan pemain tersebut terbilang sukses ketika bermain di Liga Primer Inggris.

Di saat bersamaan, Wenger mengaku juga melihat Lionel Messi bermain bersama dengan Fabregas. La Pulga menampilkan permainan yang cukup memukau namun Wenger enggan 'ngotot' untuk membawanya ke Arsenal karena satu dan lain hal.

Sayangnya karena 'ketidakngototan' tersebut, Arsene Wenger gagal membawa Messi ke Arsenal dan hanya bisa melihat keajaiban La Pulga ketika sukses meraih semua gelar di Barcelona -baik individu ataupun beregu setelah dibawa ke tim utama.

2. Curhatan Arsene Wenger

skysports.com

"Dalam hidup, semua orang pasti memiliki kesalahan dalam mengambil keputusan, penyesalan saya adalah ketika gagal membawa Lionel Messi ke Arsenal pada tahun 2003 lalu. Kala itu, kami berhasil membawa Fabregas ke EPL namun tidak melakukan negosiasi yang cukup bagus dengan Messi," ucap Wenger.

"Masa-masa itu, kami berada di level yang sama dengan Barcelona dan strategi transfer kami juga sama, yakni merekrut para pemain muda sebagai calon bintang masa depan dan Messi seharusnya masuk ke dalam rencana kami," lanjut Wenger.

"Pada akhirnya, Fabregas datang ke Inggris dan Pique menyusul (gabung ke Manchester United) sedangkan Messi bertahan di Spanyol dan menjadi superstar di Barcelona," tutup Wenger.

Baca Juga: Wenger: Salah Bisa Seperti Messi Jika Dia Tidak Egois di Depan Gawang

Verified Writer

Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya