TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Lulusan La Masia yang Berkarier sebagai Pelatih, Xavi Terbaru!

Akankah Barcelona bangkit di tangan Xavi Hernandez?

potret Xavi (fcbarcelona.com)

La Masia merupakan akademi milik Barcelona. Mereka dikenal melahirkan bintang-bintang berkualitas. Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Carles Puyol merupakan sebagian produk yang pernah dilahirkan akademi ini. Mereka menjelma salah satu pemain terbaik di dunia.

Tidak hanya pemain, beberapa lulusan La Masia pun berkarier sebagai pelatih. Xavi menjadi nama terbaru. Ia menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman yang dipecat usai tampil buruk di musim ini. Siapa saja lulusan La Masia yang berkarier sebagai pelatih?

1. Joaquim Rife

potret Joaquim Rife (fcbarcelona.com)

Joaquim Rife adalah pemain dengan caps terbanyak ke-9 dalam sejarah Barcelona. Setelah lulus dari La Masia, Rife memulai karier sebagai pemain sayap. Namun, ia kemudian dibentuk menjadi gelandang serang. Pada masa bermainnya, Rife memenangi Piala Spanyol 1 kali, Copa del Rey 2 kali, dan Piala Fairs 1 kali.

Setelah pensiun, Rife ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada 1979. Dia memimpin tim dalam 41 pertandingan, memenangi 17 laga dengan dan rata-rata 1,37 poin per pertandingan. Dia juga membawa Barcelona meraih Piala Winners Eropa pada 1979/1980. Kemudian, pada 2002, Rife diangkat sebagai direktur sepak bola.

Baca Juga: Para Pengganti Veteran, Ini 5 Generasi Penerus dari Akademi La Masia

2. Carles Rexach

potret Carles Rexach (fcbarcelona.com)

Carles Rexach menghabiskan 44 tahun yang luar biasa bersama klub asal Catalan. Lulusan La Masia ini pernah bermain sebagai pemain sayap di Barcelona. Dalam karier bermainnya, Rexach membuat 630 penampilan dan mencetak 197 gol. Dia memenangi delapan gelar, termasuk La Liga dan Piala Winners UEFA. Setelah pensiun, dia menjadi bagian dari staf pelatih Barcelona.

Carlos Rexach adalah orang yang pertama kali menemukan bakat Lionel Messi. Dia memberi Messi kontrak pertama di selembar serbet ketika bekerja sebagai pencari bakat. Rexach juga pernah bekerja sebagai asisten Johan Cruyff. Selama itu, mereka menjuarai La Liga 4 kali dan Piala Eropa 1 kali. Pada 2001, dia ditunjuk menjadi manajer klub selama satu musim dengan torehan 66 laga.

3. Pep Guardiola

potret Pep Guardiola (fcbarcelona.com)

Setelah lulus dari akademi La Masia, Guardiola bermain sebagai gelandang bertahan di bawah asuhan Johan Cruyff. Selama kariernya di Barcelona, dia memenangi 4 gelar LaLiga dan 1 Liga Champions. Pada akhir kariernya di Camp Nou, dia sempat menjadi kapten Barcelona.

Guardiola diangkat sebagai manajer Barcelona pada 2008 setelah sukses dengan tim junior. Lewat didikan Johan Cruyff, pelatih asal Spanyol itu memainkan sepak bola tiki-taka. Barcelona asuhannya menjadi tim yang paling sukses dan menakutkan di Eropa. Guardiola menjalani 247 pertandingan dengan persembahan 2 trofi Liga Champions, 3 gelar LaLiga, dan 2 Copa del Rey hanya dalam 4 tahun.

4. Tito Vilanova

potret Tito Villanova (fcbarcelona.fr)

Tito Vilanova pertama kali bergabung dengan La Masia pada 1984 bersama Pep Guardiola. Dia membuat tiga penampilan untuk Barcelona B dan akhirnya meninggalkan Blaugrana setelah gagal masuk ke tim utama. Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Villanova menjadi asisten manajer Guardiola di tim B Barcelona.

Villanova mengambil alih kursi panas pelatih Barcelona setelah Guardiola meninggalkan klub pada 2012. Meski masa jabatannya hanya bertahan satu tahun karena masalah kesehatan, dia berhasil mempersembahkan gelar LaLiga dengan rekor poin 100 angka dan mencetak 115 gol.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Ternyata Produk Akademi La Masia, Siapa Saja?

Verified Writer

Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya