Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Babak 32 besar Liga Eropa telah selesai digelar, dan 16 tim telah dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Beberapa kejutan pun terlahir, salah satunya adalah kegagalan Arsenal. Namun Inggris tetap mengirimkan dua wakilnya di babak 16 besar, Manchester United dan Wolverhamtpon. Berikut ulasannya.
1. Pesta gol ke gawang Club Brugge, MU lolos dengan mudah
Bermain di Old Trafford, Manchester United lebih diunggulkan atas lawannya Club Brugge. Benar saja, di babak pertama Setan Merah sudah mampu unggul tiga gol lewat penalti Bruno Fernandes (27'), Ighalo (37') dan Scott McTominay (41').
Belum puas, Manchester United menambah dua gol di akhir laga melalui brace Fred (82', 90+3'). Dengan kemenangan ini, MU pun berhak lolos ke 16 besar dengan aggregate 6-1.
Baca Juga: Seorang Pendukung Wolverhampton Dihukum 4 Tahun Larangan ke Stadion
2. Meski dikalahkan Espanyol, Wolverhampton tetap unggul aggregate
Kalah 4-0 di leg pertama, Espanyol miliki misi berat saat menjamu Wolverhampton. Mereka harus mampu menang dengan selisih lima gol jika ingin lolos. Hal itu memang sulit karena Wolves memberikan perlawanan di laga ini.
Espanyol memang menang 3-2, namun hal itu tidak cukup. Tiga gol mereka dicetak melalui hattrick Jonathan Calleri, sedangkan dua gol Wolverhamtpon dicetak oleh Adama Traore dan Matt Doherty. Dengan hasil ini Wolves berhak lolos ke 16 besar dengan aggregate 6-3.
3. Ironis, Arsenal justru gugur di kandang sendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nasib tragis dialami Arsenal saat menjamu Olympiacos di leg kedua. Berbekal kemenangan 1-0, The Gunners justru kalah 0-1 dan membuat laga harus diteruskan di babak tambahan. Harapan lolos sempat hadir di menit ke-113 lewat gol Aubameyang, namun secara dramatis Olympiakos kembali unggul lewat gol Youssef El Arabi di menit ke-119.
Dengan hasil ini aggregate skor menjadi 2-2, namun Arsenal harus tersingkir karena kalah produktivitas gol. The Gunners pun menjadi satu-satunya tim Inggris yang tersingkir di ajang ini.
4. Nasib buruk tim asal London di kompetisi Eropa
Tim-tim Inggris asal London mengalami nasib tak menyenangkan di kompetisi Eropa fase knock out. Di Liga Champions, Chelsea dan Tottenham mengalami kekalahan di kandang sendiri. Dan kini Arsenal lebih tragis karena harus tersingkir di Liga Eropa usai kalah di hadapan suporter sendiri.
Akibat hasil ini, Arsenal pun bakal kesulitan untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Apalagi di Liga Inggris posisi mereka pun masih tertahan di papan tengah.
Baca Juga: Inilah 5 Fakta Menarik Babak 32 Besar UEFA Europa League 2019/2020
