Dilatih Quique Setien, Barcelona Langsung Targetkan Treble Winner

2. Pemecatan Valverde sudah matang

Sang Presiden juga mengungkapkan jika pemecatan Ernesto Valverde bukanlah suatu keputusan terburu-buru. Hal ini sudah menjadi bahasan para petinggi beberapa bulan sebelumnya. Mereka bahkan telah melakukan audisi untuk mencari calon pengganti Valverde, namun hal tersebut bersifat tertutup.

Valverde sendiri dipecat setelah dikalahkan Atletico Madrid di semifinal Supercopa Spanyol.

"Dalam beberapa pekan dan bulan terakhir kami telah berbicara dengan pelatih-pelatih lain untuk mendiskusikan masa depan. Ini tanggung jawab kami," sambung Bartomeu.

"Kami berbicara dengan pelatih-pelatih lain tetapi kami tidak mengumumkan informasi ini," tutupnya.

3. Barcelona masih di puncak klasemen La Liga

Hingga pekan ke-19, Barcelona masih berada di puncak klasemen dengan 40 poin. Namun posisi mereka tak aman karena bisa ditikung Real Madrid kapan saja. Keduanya hanya berselisih jumlah gol saja.

Di bawah asuhan Ernesto Valverde, Barcelona sendiri menjadi juara La Liga dalam dua musim terakhir. Kini dengan separuh musim tersisa, mampukah Quique Setien mempertahankan gelar La Liga?

4. Mampukah Quique Setien raih treble winner?

Barcelona sendiri telah memastikan satu tiket babak 16 besar Liga Champions dan akan berhadapan dengan Napoli. Di bawah asuhan Valverde, Barcelona selalu gagal dengan menyakitkan dalam dua musim terakhir.

Mereka selalu gagal di babak semifinal oleh comeback luar biasa sang lawan, AS Roma dan Liverpool. Sedangkan di Coppa del Rey, Barcelona baru akan memulai kompetisi di babak 32 besar.

Lawan yang akan dihadapi pun terbilang cukup lemah, UD Ibiza yang bermain di divisi tiga Spanyol. Mampukah Quique Setien melewati langkah pertama ini dengan mudah?