TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Transfer Terburuk di Premier League Sedekade Terakhir, Siapa Saja?

Di Maria hingga Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga (twitter.com/kepa_46)

Sebagai kompetisi paling kompetitif, Premier League juga dikenal memiliki finansial yang kuat. Tidak mengherankan jika klub-klub Inggris tidak segan mengeluarkan dana besar untuk memboyong pemain incarannya. Daya tarik tersebut membuat para pemain top tertarik berlaga di kompetisi Premier League.

Namun, tidak selamanya harga tinggi sebanding dengan kualitas yang ditunjukkan. Beberapa pemain justru gagal menampilkan performa terbaiknya dengan berbagai alasan meski sudah ditebus dengan harga tinggi. Berikut ini adalah 5 transfer terburuk di Premier League dalam sedekade terakhir.

1. Joelinton

Joelinton (thisisfutbol.com)

Joelinton dinilai sebagai pemain muda berbakat ketika bersinar bersama Hoffenheim pada musim 2018/2019. Gelandang serang 24 tahun itu mencetak 11 gol dan 9 assist dari 35 laga pada musim tersebut. Performa apiknya itu membuat Newcastle United tertarik memboyongnya pada akhir musim.

Dia diboyong dengan harga 44 juta euro atau sekitar Rp747 miliar. Sayangnya, dia tampak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Dari 80 laga yang sudah dijalani, dia hanya mencetak 10 gol dan 7 assist bagi The Magpies. Nilai transfernya kini melorot di angka 17 juta euro.

Baca Juga: Alexis Sanchez Blak-blakan soal Masa Suram di Manchester United

2. Alexis Sanchez 

Alexis Sanchez (goal.com)

Pada musim panas 2018 sebuah transfer mengejutkan terjadi ketika Alexis Sanchez ditukar Henrikh Mkhitaryan. Kala itu Alexis Sanchez sedang dalam performa terbaiknya bersama Arsenal dengan torehkan 80 gol dan 45 assist dari 166 pertandingan. Namun, kepindahannya ke Manchester United justru menghancurkan kariernya.

Dia hanya mencetak 3 gol dari 32 pertandingan awal sebelum dipinjamkan ke Inter Milan setahun berikutnya dan dipermanenkan pada akhir musim dengan status free transfer.

3. Eliaquim Mangala 

Eliaquim Mangala (sportsmole.co.uk)

Tampil apik bersama Porto, Eliaquim Mangala ditebus Manchester City dengan harga 45 juta euro atau sekitar Rp764 miliar. Dia diharapkan menjadi benteng tangguh di lini pertahanan The Citizens. Namun, performa awalnya  justru mencerminkan performa yang buruk. Di laga keduanya, Mangala justru mencetak gol bunuh diri dan menyebabkan hukuman penalti saat melawan Hull City.

Dia lebih sering duduk sebagai pemain pelapis dengan torehan 79 laga di semua ajang. Pada 2016 dia pun lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Valencia dan Everton sebelum dilepas gratis pada 2019.

4. Angel Di Maria

Angel Di Maria (manutdtimes.com)

Performa impresif Angel Di Maria di sisi sayap Real Madrid membuat Manchester United bersedia mengeluarkan 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun pada 2012 lalu. Mengenakan nomor keramat 7, Di Maria justru menjadi pembelian terburuk MU kala itu. Dia hanya bertahan satu musim usai hanya mencetak 4 gol dan 12 assist dari 32 laga di semua ajang.

Musim berikutnya ia pun dilego ke PSG dengan harga 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Di Paris, winger asal Argentina itu menemukan kembai permainan terbaiknya.

Baca Juga: 5 Penjualan Pemain Termahal Sepanjang Masa Athletic Bilbao, Ada Kepa

Verified Writer

Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya