Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Dunia kali ini terasa lain untuk tim nasional Swedia. Betapa tidak, mereka berlaga tanpa pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic. Lalu bagaimana tim besutan Janne Andersson mengatur strategi untuk memenangkan laga sepak bola terbesar di dunia?
1. Andalkan Emil Forsberg
instagram.com/@eforsberg10 Selepas kepergian Ibra, Forsberg menunjukkan keahliannya sebagai pemain sayap The Blue-Yellow. Pada babak kualifikasi, pria berusia 26 tahun ini mencetak 4 gol dan 1 umpan. Dia menciptakan drible dan umpan silang yang berkualitas.
Forsberg dikenal sebagai seorang pelari kuat dengan pergerakan yang cerdas serta jarak umpan yang baik. Pemain club RB Leipzig ini juga tampil cemerlang dan konsisten untuk club dan timnas selama dua tahun.
2. Tanpa Ibra, Swedia tetap kompak
Andersson mengakui kekompakan timnya selama babak kualifikasi tanpa kehadiran Ibrahimovic. "Kami memiliki banyak pahlawan. Ketika Ibrahimovic di sini bersama kami. Kami memainkan gaya sepak bola yang berbeda,” ujar Andersson yang dilansir dari ESPN.
Untuk itu, Andersson mempertahankan skuatnya dari babak kualifikasi yaitu :
Kiper:
Robin Olsen (FC Copenhagen), Karl-Johan Johnsson (Guingamp), Kristoffer Nordfeldt (Swansea City)
Pemain Belakang:
Mikael Lustig (Celtic), Victor Nilsson-Lindelof (Manchester United), Andreas Granqvist (Krasnodar), Martin Olsson (Swansea City), Ludwig Augustinsson (Werder Bremen), Filip Helander (Bologna), Pontus Jansson (Leeds United), Emil Krafth (Bologna)
Pemain Tengah:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Emil Forsberg (RB Leipzig), Albin Ekdal (Hamburg), Viktor Claesson (Krasnodar), Gustav Svensson (Seattle Sounders), Sebastian Larsson (Hull City), Jimmy Durmaz (Toulouse), Oscar Hiljemark (Genoa), Marcus Rohden (Crotone)
Depan:
Marcus Berg (Al-Ain), Ola Toivonen (Toulouse), John Guidetti (Celta Vigo), Isaac Kiese-Thelin (Waasland-Beveren)
3. Pernah tampil di final Piala Dunia
Meskipun sudah 11 kali tampil di piala dunia sejak 1934, Swedia baru sekali mencicipi laga final piala dunia pada tahun 1958. Kala itu, Swedia kalah dari Brazil dengan skor 5-2. Setelah itu, kedudukan tertinggi yang diraih hanya sampai semifinal selama tiga kali hingga 1994.
Pertemuan Swedia dengan Brazil tidak hanya pada babak final 1934. Kedua negara ini bertemu 7 kali di piala dunia dan Swedia selalu gagal memenangkan pertandingan-pertandingan itu.
