TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelatih Terakhir Asal Italia yang Berkarier di EPL, Ada Nama Baru! 

Roberto De Zerbi resmi melatih Brighton & Hove Albion

Roberto De Zerbi (brightonandhovealbion.com)

Italia adalah salah satu negara yang dikenal memiliki kultur sepak bola terbaik. Mereka tidak hanya melahirkan banyak pemain bintang, tetapi juga pelatih top berkelas dunia. Tidak mengherankan jika pelatih-pelatih asal Italia juga sering dilirik klub-klub dari seluruh liga top Eropa, termasuk English Premier League (EPL).

Dalam beberapa tahun terakhir, sederet pelatih Italia hilir mudik di EPL. Terbaru, Brighton & Hove Albion resmi menunjuk Roberto De Zerbi sebagai manajer klub untuk menggantikan Graham Potter yang hijrah ke Chelsea. Termasuk dirinya, berikut kelima pelatih terakhir asal Italia yang berkarier di EPL.

1. Walter Mazzarri

Walter Mazzari (premierleague.com)

Walter Mazzari adalah salah satu pelatih yang telah malang melintang di Serie A. Dia sempat menangani klub-klub, mulai dari Reggina, Napoli, dan Inter Milan. Prestasi terbaiknya adalah mempersembahkan Coppa Italia untuk Napoli pada musim 2011/2012.

Dia sempat menjajal EPL pada musim 2016/2017 bersama Watford. Sayang, dia hanya mampu bertahan satu musim saja. Musim tersebut Watford hanya mampu finis di urutan ke-17. Dia hanya meraih 11 kemenangan, 7 imbang, dan menelan 20 kekalahan. Perannya kemudian digantikan oleh Marco Silva pada musim berikutnya.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak bagi Carlo Ancelotti Sepanjang Sejarah

2. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri (watfordfc.com)

Claudio Ranieri adalah satu dari sedikit palatih asal Italia yang pernah berkarier di empat liga top Eropa. Ranieri pernah menangani klub-klub besar, seperti Chelsea, Inter Milan, AS Roma, dan Valencia. Prestasi terbesarnya tentu ketika membawa Leicester City meraih gelar EPL musim 2015/2016.

Sayangnya, setelah pencapaian fenomenal itu kariernya anjlok. Dia sempat kembali ke EPL pada Oktober 2021 untuk menyelamatkan Watford dari jurang degradasi. Namun, target tersebut gagal diwujudkan. Dia hanya bertahan empat bulan setelah Watford menelan 10 kekalahan, 1 imbang, dan hanya meraih 2 kemenangan. Saat ini pelatih berusia 70 tahun tersebut masih berstatus tanpa klub.

3. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti (evertonfc.com)

Carlo Ancelotti adalah pelatih terbaik di Eropa saat ini. Dia sukses mengawinkan gelar LaLiga dan UCL bagi Real Madrid pada musim 2021/2022. Catatan prestasinya sangat mentereng dengan mengoleksi lima gelar liga top Eropa.

Karier eks pelatih AC Milan ini sempat anjlok saat ditunjuk menangani Everton pada Desember 2019. Dengan nama besarnya, dia gagal tampil mengesankan bersama The Toffies. Anelotti mencatatkan 31 kemenangan, 14 imbang, dan 22 kekalahan selama dua tahun menangani Everton.

Kendati demikian, itu tidak membuat namanya tercoreng. Real Madrid memulangkan sang pelatih pada musim panas 2021. Hebatnya, dia langsung memersembahkan gelar bergengsi pada periode keduanya di Real Madrid.

4. Antonio Conte

potret Antonio Conte (skysports.com)

Nama Antonio Conte sudah tidak asing lagi di EPL. Dia sempat menangani Chelsea dan langsung mempersembahkan gelar EPL pada musim perdananya. Dia juga sosok yang membawa Inter Milan kembali meraih Scudetto setelah 11 tahun puasa gelar.

Tottenham Hotspurs membuat kejutan dengan meyakinkan Antonio Conte menjadi manajer klub pada November 2021. Dia ditunjuk untuk menggantikan Nuno Esperito Santo yang dinilai gagal total. Penunjukan ini terbukti tepat. Pasalna, Conte sukses membawa Spurs finis di peringkat empat besar pada musim kompetisi 2021/2022.

Tak berhenti di situ, dia juga memulai kompetisi musim 2022/2023 dengan apik. Sejauh ini Spurs belum terkalahkan dari tujuh laga EPL dan menempati peringkat ketiga di bawah Arsenal dan manchester City.

Baca Juga: Deretan Fakta Roberto De Zerbi, Pelatih Baru Brighton

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya