Inilah 5 Fakta, Bukti Toni Kroos Adalah sang Penyelamat Jerman
#WorldCup2018 Skillnya komplit, prestasinya Ok!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Jerman secara dramatis menang 2-1 melawan Swedia pada laga kedua di grup F Piala Dunia, Minggu dini hari tadi (24/6/2018). Sebelumnya mereka harus tertinggal dahulu, setelah Swedia berhasil membobol gawang Jerman melalui gol Ola Toivonen pada menit ke-32.
Namun gol Marco Reus pada menit ke-48 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebuah drama muncul di akhir laga saat Toni Kroos berhasil mencetak gol kemenangan bagi Jerman pada menit ke-90+5. Gol Toni Kroos ini berhasil membawa Jerman memenangi laga dan memberikan harapan sang juara bertahan untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kroos pun dianggap menjadi pahlawan dalam laga tersebut. Yuk kita kenalan lebih jauh lagi dengan gelandang yang bermain untuk Real Madrid ini.
1. Dijuluki 'Garcon'
Tak banyak yang tahu jika Toni Kroos dijuluki sebagai 'Garcon' atau sang pelayan oleh para pundit sepak bola. Hal ini berawal dari Piala Dunia 2014 saat Jerman berhasil mengalahkan Portugal 4-0.
Pada laga tersebut, Thomas Mueller tampil luar biasa dan berhasil mencetak hat-trick. Namun itu semua tak akan terjadi tanpa servis luar biasa Toni Kroos. Pada laga tersebut, dia melakukan 76 umpan sukses dari 79 percobaannya. Artinya dia memiliki 96% pass completion rate. Berkat penampilan luar biasanya tersebut, Kroos pun diberi julukan 'Garcon'.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.