Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dua gol Son Heung Min dan satu gol Mohamed Salah pada pekan terakhir Premier League 2021/2022 membuat kedua pemain tersebut harus berbagi gelar top skor. Raihan ini menjadi yang pertama bagi Son dan ketiga untuk Salah.
Momen berbagi gelar top skor ini ternyata bukan pertama kali terjadi di era Premier League. Melainkan sudah terjadi sebanyak lima kali. Bahkan, ada musim di mana terdapat tiga pemain yang berbagi gelar top skor.
1. Musim 1997/1998 (Chris Sutton, Dion Dublin, dan Michael Owen)
Michael Owen (planetfootball.com) Musim 1997/1998 menjadi kali pertama terdapat lebih dari satu top skor di era Premier League. Kala itu Chris Sutton, Dion Dublin, dan Michael Owen kompak mencetak masing-masing delapan belas gol.
Bagi Owen, ia tak sekadar meraih gelar top skor musim itu. Pemain Liverpool tersebut juga sukses menjadi PFA Young Player of the Year dan juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League musim itu.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Jadi Top Skor Tottenham Hotspur di EPL
2. Musim 1998/1999 (Michael Owen, Dwight Yorke, dan Jimmy Floyd Hasselbaink)
Jimmy Floyd Hasselbaink (skysports.com) Semusim berselang Owen kembali merajai puncak daftar top skor dengan delapan belas gol. Namun, kali ini ia ditemani oleh bintang Manchester United, Dwight Yorke, dan Jimmy Floyd Hasselbaink yang bermain untuk Leeds United.
Perebutan gelar top skor musim itu memang begitu ketat. Ketiga pemain tersebut hanya berselisih satu gol dari Nicolas Anelka dan Andy Cole yang masing-masing mencetak tujuh belas gol.
3. Musim 2010/2011 (Carlos Tevez dan Dimitar Berbatov)
Dimitar Berbatov dan Carlos Tevez menjadi top skor Premier League 2010/2011. (skysports.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Carlos Tevez membuat keputusan mengejutkan ketika ia berpindah dari Manchester United ke Manchester City pada 2009. Padahal, pemain asal Argentina tersebut merupakan salah satu pemain andalan The Red Devils.
Namun, keputusannya untuk pindah ke sang rival tak menurunkan ketajamannya. Tevez sukses menjadi top skor dengan gelontoran dua puluh gol pada musim 2010/2011. Ia kala itu bersanding dengan Dimitar Berbatov yang mengoleksi jumlah gol sama dengannya.
4. Musim 2018/2019 (Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Pierre-Emerick Aubameyang)
Pierre-Emerick Aubameyang, Mohamed Salah, dan Sadio Mane menjadi top skor Premier League 2018/2019. (premierleague.com) Musim 2018/2019 kita kembali menyaksikan tiga pemain yang menyandang gelar top skor. Duo Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, serta Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal sama-sama mengoleksi dua puluh dua gol.
Uniknya, ini menjadi kali pertama terdapat dua pemain dari satu tim yang sama meraih gelar top skor. Meski memiliki dua bomber tajam, Liverpool gagal meraih titel juara musim itu. Mereka tertinggal satu poin dari Manchester City.
Baca Juga: Son Heung Min, Penerus Demam Korea Selatan di Premier League
