TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Klub Promosi Liga Top Eropa yang Terdegradasi pada Musim 2022/2023

Cremonese hanya berada di peringkat 19 Serie A

Cremonese (Twitter.com/USCremonese)

Bermain di kompetisi teratas merupakan sebuah target dari setiap klub sepak bola. Terlebih jika mereka berada di lima liga top Eropa: Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1. Selain karena prestise yang begitu tinggi, mereka juga dipastikan menerima keuntungan besar dari segi finansial.

Namun, seiring dengan kualitas yang tinggi, persaingan yang ada pun jelas menjadi semakin ketat. Hal inilah yang kerap tidak bisa dihadapi oleh tim-tim yang baru naik kasta. Sebagai bukti, terdapat lima tim promosi di kelima liga di atas yang harus kembali terdegradasi.

1. Cremonese

Cremonese (Twitter.com/USCremonese)

Klub pertama yang masuk ke dalam daftar ini adalah Cremonese. Klub yang terbentuk pada 24 Maret 1903 ini mengakhiri Serie A 2022/2023 di posisi 19 dengan 27 poin. Mereka berhasil meraih tiket promosi setelah semusim sebelumnya menjadi runner-up di Serie B.

Musim 2022/2023 sendiri merupakan kali pertama mereka kembali bermain di Serie A sejak 1995/1996. Cremonese hanya bisa meraih 5 kemenangan, 12 hasil seri, dan menelan 21 kekalahan. Dalam urusan produktivitas, mereka mencetak 36 gol dan kebobolan 69 kali.

Baca Juga: 10 Potret Marius Buelter, Winger Underrated yang Jadi Kunci Schalke 04

2. Real Valladolid

Real Valladolid (Twitter.com/realvalladolid)

Dari LaLiga, ada Real Valladolid, klub yang 82 persen sahamnya dimiliki oleh mantan bintang asal Brasil, Ronaldo. Mereka harus puas berada di posisi 18 di klasemen akhir, terpaut satu angka saja dari tim di atasnya, Almeria. Seperti Cremonese, Valladolid juga promosi setelah berada di posisi kedua pada musim sebelumnya.

Kenyataan ini semakin pahit bagi klub yang berdiri sejak 1924 ini setelah pada pertandingan terakhir mereka hanya bisa bermain imbang tanpa gol saja melawan Getafe. Padahal, andai menang, mereka dipastikan selamat mengingat Almeria pun hanya bisa meraup satu poin karena bermain seri 3-3 melawan Espanyol.

3. Schalke 04

Schalke (Twitter.com/s04_en)

Schalke 04 menyerah dari RB Leipzig dengan skor 2-4 dalam pertandingan terakhir Bundesliga 2022/2023. Hasil tersebut membuat mereka terdegradasi karena tidak beranjak dari posisi 17 dengan 31 poin. Semusim sebelumnya di Bundesliga 2, Schalke merupakan juara.

Kegagalan ini pun semakin menyulitkan Schalke yang tengah berusaha memulihkan kondisi finansial mereka. Seperti diketahui, pada Februari tahun 2022 lalu mereka terpaksa menyudahi kerja samanya dengan sang sponsor utama asal Rusia, Gazprom. Ini tidak terlepas dari konflik perang negara tersebut dengan Ukraina.

4. Ajaccio

Ajaccio (Twitter.com/ACAjaccio)

Ajaccio menjadi satu dari dua tim Ligue 1 yang masuk ke dalam daftar ini. Mereka duduk di peringkat 18 dengan 26 poin. Semusim sebelumnya di Ligue 2, mereka meraih tiket promosi sebagai runner-up.

Catatan buruk yang juga mengiringi Ajaccio di Ligue 1 musim ini adalah produktivitas gol mereka yang begitu buruk. Ajaccio hanya bisa mencetak 23 gol. Jumlah tersebut kalah dari dua tim yang ada di bawahnya, Troyes (45) dan Angers (33).

Baca Juga: 5 Jebolan Akademi AJ Auxerre Terbaik yang Pernah Bermain di EPL

Verified Writer

Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya