TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah 4 Fakta Kemenangan Man United di Markas Newcastle

Tim Setan Merah kini punya "super sub" baru

twitter.com/premierleague

Manchester United berhasil melanjutkan tren positif di akhir tahun 2018 dengan
meraih hasil manis di awal tahun 2019. Bertamu ke markas Newcastle United pada
pekan ke-21 Liga Inggris, Rabu (2/1/2019) malam waktu Inggris atau Kamis
(3/1/2019) dini hari waktu Indonesia, Man United sukses membawa pulang
kemenangan dua gol.

Ini merupakan kemenangan beruntun keempat yang diraih Man United sejak
ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Berikut beberapa fakta menarik dari kemenangan
Manchester United atas Newcastle di Stadion St.James Park dini hari tadi.

1. Sempat kesulitan menembus pertahanan Newcastle di babak pertama

twitter.com/ManUtd

Kemenangan yang didapat Manchester United di St.James Park, tidak diraih dengan
mudah. Pertandingan tersebut berlangsung alot. Newcastle yang tidak ingin malu
di kandang sendiri dan ingin mengakhiri tren gagal menang di tiga laga
terakhir, tampil bersemangat. Hingga akhir babak pertama, Man United gagal
menembus gawang Newcastle. Skor babak pertama masih 0-0.

Di babak kedua, satu jam pertandingan, Solskjaer melakuka dua pergantian
pemain. Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez dimasukkan menggantikan Anthony
Martial dan Juan Mata di menit ke-63. Hasilnya langsung nyata. The Red Devils langsung unggul lewat gol Lukaku di menit ke-64. Gol itu bak membuka sumbatan di babak pertama. Di menit ke-80 Man United kembali unggul lewat gol Marcus Rashford. Anak asuh Solskjaer pun membawa pulang kemenangan 2-0 seperti dikutip dari Manutd.com.

Ini merupakan kemenangan keempat beruntun yang diraih Man United sejak
ditangani Solskjaer. Sebelumnya, United menang 5-1 atas tuan rumah Cardiff City
(23/12), 3-1 atas Huddersfield (26/12), dan 4-1 atas Bournemouth (30/12).
Meski begitu, posisi United di klasemen belum beranjak dari peringkat 6 dengan
38 poin, selisih tiga angka dari Arsenal (41) di peringkat 5 dan enam angka
dari Chelsea (44 poin) di peringkat 4 seperti dikutip dari Premierleague.com.

Baca Juga: Bungkam Newcastle 2-0, MU Masih Jauh dari Puncak Klasemen

2. Produktif sebagai pemain cadangan, Romelu Lukaku bisa menjelma jadi supersub

twitter.com/ManUtd

Di pertandingan tersebut, Solskjaer menepati janjinya untuk melakukan rotasi
pemain karena jadwal super padat yang dihadapi timnya. Dia mengistirahatkan
Ahsley Young dan Jesse Lingard dengan memainkan Juan Mata dan Antonio Valencia sebagai starter. Solskjaer juga memainkan Alexis Sanchez untuk kali pertama.

Namun, yang menjadi sorotan adalah Romelu Lukaku. Penyerang asal Belgia
tersebut kini bak menjelma menjadi super sub alias pemain cadangan super
seperti halnya Solskjaer ketika dulu menjadi pemain. Faktanya, di dua pertandingan terakhir, Lukaku bisa mencetak gol ketika baru dimainkan di atas satu jam pertandingan.

Di pertandingan melawan Newcastle, Lukaku mencetak gol ketika baru satu menit menginjakkan kaki di lapangan usai menggantikan Anthony Martial. Sebelumnya, penyerang berbadan gempal ini juga mencetak satu gol ke gawang Bournemouth ketika baru dua menit berada di lapangan usai menggantikan Marcus Rashford di menit ke-70 seperti dikutip dari Soccerway.com.

Bila Lukaku terus konsisten tampil tajam meski diposisikan sebagai supersub, lini depan United bakal semakin mengerikan. Terlebih setelah Alexis Sanchez sudah bisa bermain dan Marcus Rahsford semakin tajam dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. "Kamu harus selalu siap bila dimainkan sebagai pemain cadangan, itu yang diminta manager (pelatih) kepada saya. Rasanya sangat berbeda dengan pelatih yang baru, kami terus belajar dari dia. Sejauh ini bagus," ujar Lukaku.

3. Akhirnya meraih clean sheet pertama di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris

twitter.com/D_DeGea

Tidak hanya berhasil meraih tiga poin, Man United juga menorehkan catatan lainnya. Untuk kali pertama di era Solskjaer, Tim Setan Merah akhirnya berhasil
meraih clean sheets alias tidak kemasukan gol. Ya, kiper United, David De Gea tidak perlu memungut bola dari dalam gawangnya di pertandingan dini hari tadi.

Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Solskjaer dipaksa selalu melihat gawang timnya kemasukan gol. Bahkan, ketidakmampuan meraih clean sheet ini merupakan "warisan" dari pelatih sebelumnya, Jose Mourinho. Sebab, dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, United tidak pernah mampu menorehkan clean sheets.

Keberhasilan ini tentunya ini menjadi nilai plus bagi Solskjaer perihal kemampuannya meracik strategi. Padahal, di laga tersebut, United hanya memiliki dua bek tengah yang siap tampil. Yakni Viktor Lindelof dan Phil Jones. Eric Bailly harus absen karena kartu merah saat melawan Bournemouth. Sementara Chris Smalling dan Marcos Rojo masih dalam tahap pemulihan cedera.

Baca Juga: Manchester United Hattrick Menang Bersama Solskjaer, Ini 4 Faktanya

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya