TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenpora: Pengaturan Skor Bukan Pelanggaran Berat

Setujukah kamu dengan Kemenpora?

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, menegaskan Kemenpora tidak akan membekukan PSSI terkait kasus pengaturan skor. Gatot membantah adanya anggapan Kemenpora tidak kritis karena tidak membekukan PSSI.

“Pemerintah tidak akan bekukan PSSI karena cost energy luar biasa. Bukan berarti kami tidak krtitis,” kata Gatot dalam diskusi bertajuk 'Sepak Mafia Bola' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/).

Selain mengeluarkan energi yang besar, Gatot membeberkan alasan lain tidak membekukan PSSI.

Baca Juga: Ada Penerima Fiktif Bonus Asian Para Games? Ini Penjelasan Kemenpora

1. Kemenpora nilai kasus pengaturan skor bukan pelanggaran berat

IDN Times/Helmi Shemi

Gatot menilai kasus pengatuan skor ini belum termasuk pelanggaran berat. Ia membandingkan dengan kasus masalah persyaratan sejumlah klub Liga Super Indonesia pada 2015.

“Kami pikir tidak perlu membekukan PSSI karena sejauh ini tidak ada pelanggaran berat, beda dengan 2015 di mana ada pelanggaran,” kata Gatot.

2. PSSI dinilai masih kooperatif dengan adanya satgas anti mafia bola

pssi.org

Kedua, PSSI dinilai masih kooperatif dalam menangani kasus pengaturan skor ini. Menurut Gatot, Kemenpora sudah mempertimbangkan baik-buruk masalah ini.

“Kali ini meski ada masalah akut dalam pengaturan skor, kami melihat PSSI ada upaya kooperatif bersama satgas menuntaskan pengaturan skor ini. Kali ini kami tidak ada urgensi, justifikasi kalau buru-buru untuk membekukan, kami sudah timbang plus minusnya,” ujar Gatot menjelaskan.

3. Pertimbangan baik-buruk dari Kemenpora

IDN Times/Helmi Shemi

Ketika dipastikan apa saja yang menjadi pertimbangan Kemenpora, Gatot menjawab bahwa pembekuan memiliki dampak negatif yakni berupa usaha atau effort yang dinilai tidak sebanding dengan hasilnya.

“(Dampak) negatifnya kami belajar dari 2015/2016 ternyata pembekuan ada dampaknya, PSSI jadi lebih terbuka dan persyaratan klub terpenuhi. Tapi effort yang dihasilkan tidak sebanding dengan output yang ada sehingga kami hitung-hitung, kami belum punya alasan untuk membekukan,” papar Gatot.

Baca Juga: Terima 278 Laporan, Satgas Anti Mafia Bola: Akan Ada Tersangka Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya