Belanda Dipermalukan Turki, Frank de Boer Tak Mau Meratapinya
Belanda siap bangkit di laga selanjutnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Belanda Frank de Boer kecewa karena anak asuhnya harus menelan pil pahit ditaklukkan Turki. Ia merasa kekalahan mengerikan itu begitu menyakitkan dirasakan anak asuhnya.
Duel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Staion Attaturk Kamis (25/3/2021) dini hari WIB, Der Orange harus mengakui keunggulan Turki 4-2. Buruk Yilmaz menjadi pahlawan kemenangan dengan torehan tiga gol, plus satu dari Hakan Calhanoglu, sedangkan gol hiburan Belanda dicetak Davy Klaasen dan Luuk de Jong.
"Kami berpikir hasil ini mengerikan, tapi tak harus berdiri meratapi hasil ini dengan air mata kan? ujar de Boer dikutip laman resmi KNVB.
Baca Juga: Satu Pesawat dengan Indonesia, Jagoan Turki Bisa Main di All England
1. Kekalahan Belanda diakibatkan karena kesalahan elementer pemain
De Boer mengaku, kekalahan menyakitkan itu disebabkan kelalaian yang dibuat para pemainnya sendiri. Ia mengacu pada saat Belanda kemasukan gol oleh Yilmaz pada babak pertama.
“Turki memiliki transisi yang baik. Hal itu terjadi pada gol pertamanya yang memanfaatkan kesempatan melalui situasi tersebut. Hal itu membuat kami melakukan pelanggaran lebih awal,” kata dia.
Padahal, De Boer merasa, timnya lebih dominan dalam laga tersebut, terutama soal penguasaan bola dan peluang mencetak gol. Hanya saja, dia menilai para pemainnya terlalu lambat dan banyak yang melakukan kesalahan elementer.
Baca Juga: 5 Pemain Top Belanda Ini Punya Garis Keturunan Suriname, Sudah Tahu?