TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cetak Empat Gol, Beto: Satu Anak Satu Gol

Timnas Indonesia mampu buktikan kualitas

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia berhasil mempermalukan tamunya Vanuatu enam gol tanpa balas dalam laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (15/6). Pemain naturalisasi, Alberto 'Beto' Goncalves berhasil menjadi inspirasi kemenangan Skuat Garuda.

Sebagaimana diketahui, eks pemain Sriwijaya FC itu berhasil memborong empat gol (1',47',61', dan 65) dalam duel kontra Vanuatu. Tak pelak, Beto layak dinobatkan sebagai man of the match atas performa yang ditunjukkan tersebut.

1. Tugas penyerang adalah mencetak gol

ANTARA/Hafidz Mubarak A/pras

Beto cukup senang dengan apa yang telah ditunjukkan dalam laga uji coba tersebut karena membuat Timnas Indonesia menang. Golnya itu pun dipersembahkan untuk keempat anaknya.

"Ya, karena saya penyerang, dan tugas penyerang adalah mencetak gol. Lebih senang saya punya empat anak, dan empat gol ini untuk anak saya masing-masing satu, jadi tak ada rebutan," beber dia sambil tertawa.

Baca Juga: Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Vanuatu Keluhkan Pemain yang Absen

2. Beto anggap Timnas Indonesia bisa buktikan kualitas

ANTARA/Hafidz Mubarak A/pras

Namun, Beto menyebut yang paling penting bukan lah masalah mencetak gol atau tidak. Menurut dia, performa tim secara keseluruhan harus jadi prioritas setiap pemain di lapangan.

"Lihat performa kami hari ini. Di pertandingan Yordania sebelumnya kami kaget, karena ada perbedaan cuaca dan perjalanan yang jauh. Udara juga beda. Hari ini kami buktikan kalau kami punya kualitas. Kami punya kesempatan untuk menang," kata Beto dengan pede.

3. Dukungan suporter beri motivasi lebih kepada para pemain Timnas Indonesia

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Terkait penampilan penggawa Timnas Indonesia yang lebih baik ketimbang uji coba sebelumnya, Beto menyebut, dukungan langsung dari suporter memberikan banyak motivasi lebih dan membuat atmosfer positif bagi semua pemain. Walau sedang dalam kondisi kelelahan, rasa ingin membahagiakan suporter tetap besar.

"Atmosfernya berbeda di sini, suporter mendukung kita, meneriakkan nama kita sejak di bus. Meskipun rekan-rekan cape baru pulang dari Yordania, dan hanya satu hari istirahat, kita bisa main lepas," terangnya.

Baca Juga: Sudah Menang Besar, Simon McMenemy Tetap Evaluasi Timnas Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya