Deden Natshir Diteriaki Ketika Cedera, Robert Albert Kritik The Jak
Robert menyayangkan sikap suporter tuan rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyayangkan sikap suporter Persija yang meneriakan chant negatif dari tribun penonton terhadap penjaga gawang Maung Bandung, Muhammad Natshir dalam laga lanjutan Liga 1 2019 pekan kedelapan di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta pada Rabu (10/7).
Aksi teriakan tersebut terjadi saat M. Natshir sedang ditandu menuju ambulans untuk segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif. Hal itu dilakukan karena sebelumnya kiper asal Soreang tersebut mengalami cedera akibat berbenturan dengan pemain Persija asal Brasil, yakni Bruno Matos.
Baca Juga: Main Kandang di GBK, Pelatih Persija Merasa seperti di Camp Nou
1. Roberts bandingkan suporter Jakarta dengan Eropa
Si Meneer menyebut, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang ada di kompetisi Eropa. Saat seorang pemain mengalami cedera dan butuh perawatan, lanjut Roberts, para suporter klub di Benua Biru tak akan melakukan hal yang dilakukan oleh suporter Persija.
"Di Eropa ketika ada situasi seperti itu, apa pun timnya, harus tetap memberikan dukungan, mereka harus lebih banyak belajar soal sportivitas," kata pelatih berusia 64 tahun tersebut kepada awak media dalam sesi konferensi pers usai laga.
Baca Juga: Kebanggaan Yogi Rahadian Jadi Starter pada Laga Lawan Persib di GBK
Persib sendiri dalam laga tersebut berhasil mencuri satu poin. Sebab, Achmad Jufriyanto dan kolega mampu menaha imbang tuan rumah Persija 1-1 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Persija yang jadi tuan rumah sempat memimpin laga lewat gol Marko Simic melalui sundulan. Hanya, tiga poin di depan mata harus buyar begitu saja lantaran pemain Persib, Artur Gevorkyan mampu menjebol gawang Persija yang dikawal Shahar Ginanjar saat injury time babak kedua.