TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Tengah Corona, Beto Goncalves Latihan Mandiri di Parkiran Apartemen

Madura United meliburkan tim sementara karena wabah corona

Pemain Madrua United, Alberto "Beto" Goncalves. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona yang terus meluas ke seluruh dunia menghentikan kompetisi sepak bola, termasuk kompetisi Shopee Liga 1 2020. Beberapa klub pun sudah meliburkan skuatnya karena pandemik berbahaya itu terus meluas di Tanah Air.

Madura United yang jadi salah satu kontestan kompetisi kasta tertinggi Indonesia, sudah membubarkan skuat sejak lama. Bahkan, masa rehat terus diperpanjang dari 21 Maret lalu sampai saat ini. Alhasil, para pemain pun bubar ke asalnya masing-masing guna mengisolasi diri di tengah virus corona.

Baca Juga: Klub Liga 1 Bayar Gaji Pemain 25 Persen, Persita Minta Penjelasan PSSI

1. Beto maksimalkan area parkir apartemen untuk latihan mandiri

Beto maksimalkan area parkir apartemen untuk latihan mandiri. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Namun demikian, hal itu tak membuat para pemain bisa bersantai. Mereka terus berusaha menjaga kondisi fisik agar tak drop kembali, sebab sewaktu-waktu kompetisi bisa jadi digelar dan mereka harus sudah siap kembali tampil dalam sebuah kompetisi.

Oleh karena itu, penyerang naturalisasi milik Madura United, Alberto "Beto" Goncalves berusaha terus menjaga kekuatan fisiknya. Walau di tengah segala keterbatasan fasilitas akibat corona, dia tetap berusaha dengan disiplin menjalankan program latihan.

"Ya setiap hari saya latihan sendiri di tempat tinggal pribadi saya. Di apartemen saya ada area parkir yang bisa dimanfaatkan, di sana saya gunakan untuk latihan sendiri, karena tempat gym di apartemen sudah tak boleh dipakai selama virus corona menyerang ini," kata Beto kepada IDN Times, Minggu (29/3).

2. Beto sebut pemain sepak bola harus memiliki fisik yang prima

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Walau tak ada program khusus yang diberikan, pemain asal Brasil tersebut menyebut dirinya melakukan improvisasi saja selama bisa menggunakan lahan parkiran apartemen. Menurut dia, hal itu penting bagi seorang pemain profesional di tengah situasi kompetisi yang masih tak menentu.

"Jadi kita harus jaga kondisi dengan latihan terus. Walau akan ada perasaan bosan, tapi kita membutuhkannya, karena sebagai seseorang yang bekerja sebagai pesepakbola dan mengandalkan fisik, harus bisa tetap prima. Jika badan fit dan kuat, untuk menjaga performa lebih bagus harus tetap latihan keras," ujar pemain berusia 39 tahun itu.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan Liga 2

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya