TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dicibir Karena Masuk Timnas, Arhur Irawan: Saya Berikan yang Terbaik 

Arhut sempat berkarier di Spanyol

Pemain PSS saat melakukan latihan pada Senin (31/8/2020) (Dok. PSS)

Jakarta, IDN Times - Arhur Irawan jadi salah satu pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Tak sedikit pihak yang mengritik keputusan itu dan menganggap sang pemain belum layak masuk skuat Garuda.

Namun hal itu tak membuat Arthur berkecil hati. Sebaliknya, ia bakal membuktikan diri layak membela negaranya. Terlebih, ini jadi kesempatan langka yang sangat ditunggu-tunggu sejak memulai karier sebagai pemain. 

“Semoga saya bisa berikan yang terbaik. Saya selalu ingin belajar dan jadi lebih baik selalu. Dan tentu saja saya ingin bisa membanggakan klub PS Sleman,” ujar Arthur dalam rilis resmi PSSI, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Persebaya Resmi Datangkan Samsul Arief dan Ady Setiawan

1. Punya kepercayaan diri tinggi saat gabung TC Timnas Indonesia

Pemain PSM Makassar Rizky Pellu (kiri) berebut bola dengan pemain PSS Sleman Arthur Irawan (kanan) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ia pun sedang dalam kepercayaan diri tinggi saat bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia menilai, penampilannya di klub sedang dalan perforna terbaik. Hal itu bisa membantunya bersaing di skuat Indonesia.

Antusiasmenya menjalani TC perdana ini cukup tinggi. Menurut dia, bisa berlatih dengan pelatih sekelas Shin Tae Yong adalah pengalaman lain yang bakal didapatkannya.

“Persiapan sangat matang. Setelah Piala Menpora kemarin performa saya juga lebih bagus, saya siap. Saya belum pernah latihan di bawah kepemimpinan coach STY. Yang saya tahu dia disiplin, bagus, intensitas latihannya juga tinggi, pelatih yang hebat,” kata pemain berusia 28 tahun itu.

2. Sempat tampil di Segunda B

Walau di pandang sebelah mata, Arthur sendiri merupakan pemain yang banyak menimba ilmu di Eropa. Ia meraih kesempatan langka dengan bergabung bersama Espanyol B pada 2012 silam. Mendapatkan kontrak profesional, ia diproyeksikan tampil di Segunda B, kompetisi kasta kedua Spanyol.

Tampil sebanyak delapan kali bersama Espanyol B tak menjamin tempatnya aman. Ia terpaksa hengkang pada 2013 dan bergabung dengan klub LaLiga lainnya, yakni Malaga B, klub yang juga tampil di Segunda B.

Di sana ia tampil delapan laga dan tak jadi pilihan utama. Namun demikian, capaian tersebut sangat bagus. Sebab, sangat sulit bagi pemain Indonesia bisa mentas di kompetisi Eropa.

Setelah itu ia mencoba peruntungan ke liga Belgia, bergabung dengan Waasland-Beveren. Hanya saja, di sana Arthur gagal bersaing dan tak pernah tampil di ajang resmi. Hal itu membuatnya kembali ke Indonesia pada 2016 dan sempat membela beberapa klub, seperti Persija, Borneeo FC, Persebaya, Badak Lampung, hingga PS Sleman.

Baca Juga: Arhur Irawan Dipanggil Masuk Timnas Indonesia, Warganet Heboh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya