TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Juara Liga Europa Bakal jadi Momentum Kebangkitan MU

Ole Gunnar Solskjaer punya modal bagus bawa MU juara

Pemain Manchester United Bruno Fernandes mereyakan gol pertama pada laga Liga Inggris melawan Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yakin, gelar juara Liga Europa 2020/21 bisa membuka era baru kejayaan timnya di masa depan. Walhasil, ia berambisi membekuk Villarreal di laga final yang bakal dihelat pada Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

"Ini malam yang besar bagi kami. Kami memiliki lima kemenangan saya di Eropa dan mungkin itu batu loncatan untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan, masa depan yang cerah," kata Solskjaer dikutip Daily Mail.

"Ini adalah tim muda dan ini merupakan  tim yang telah kami bangun kembali selama beberapa tahun terakhir, jadi semoga ini adalah awal dari sesuatu yang lebih."  

Ia menilai, ketika pemain merasakan kesuksesan dan meraih trofi, ada dua kemungkinan yang didapat timnya. Pemain bisa bersantai karena sudah mendapatkan gelar atau semakin lapar dan terus memburu prestasi selanjutnya. Dan, yang paling terakhir lah yang dipilih Solskjaer.

Baca Juga: 5 Klub yang Paling Sering Melaju ke Final Europa League, Ada Jagoanmu?

Baca Juga: Neville: Fans Akan Murka Jika MU Tak Pertahankan Solksjaer

1. Optimisme Ole Gunnar Solskjaer persembahkan gelar pertama sebagai manajer

twitter/Manutd

Ini juga akan jadi awal bagi Solskjaer meraih gelar bergengsi untuk Setan Merah selama menjadi manajer. Tentu hal itu bakal memotivasi dirinya untuk bisa berjuang bersama tim muda Setan Merah untuk meraih berbagai prestasi musim depan.

“Anda menginginkan lebih, Anda menginginkannya sepanjang waktu, Anda menginginkan perasaan itu lagi (bahagia karena mendapatkan trofi) dengan rekan satu tim Anda, dengan klub Anda,” ujar pelatih asal Norwegia itu.

"Saya mempercayai para pemain ini. Saya telah melihat sesuatu tumbuh di dalam diri masing-masing. Mereka semakin percaya diri, lebih kuat, tangguh. Sebagai kelompok, saya yakin kami siap untuk itu sekarang,” lanjut Solskjaer.

2. Dibalut kenangan manis juara di kompetisi Eropa

manutd.com

Selain kenangan prestasi yang diraih selama masih menjadi pemain United pada 1999, Solskjaer merasa laga final nanti cukup spesial, karena Sir Alex Ferguson selalu mendukung timnya. Selain itu, 26 Mei adalah hari ulang tahun sang legenda Sir Matt Busby yang menginspirasi timnya di laga final nanti.

Tidak hanya itu, takdir Solskjaer dengan 26 Mei selalu berakhir manis. Ia juga selalu mengingat kenangan manis 22 tahun silam ketika membawa United menjadi kampiun Liga Champions di Camp Nou. 

"Jika ada sesuatu yang positif, Anda pikir itu akan menguntungkan Anda. Saya pikir ini akan menjadi pertanda baik bagi kami, tetapi para pemain harus melakukan tugas mereka. Mungkin kita bisa menghormati ulang tahun Sir Matt dengan kemenangan lain,” bebernya.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Manchester United pada Musim 2020/2021, Siapa Saja?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya