Gila, Luke Shaw Ternyata Patah Rusuk di Piala Eropa 2020
Meski begitu, Luke Shaw bermain impresif bareng Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Luke Shaw jadi salah satu pemain Inggris yang tampil moncer di Piala Eropa 2020. Namun, siapa sangka, dia harus menahan rasa sakit saat bermain karena dibekap cedera, terutama di tiga laga terakhirnya.
Dikutip The Telegraph, Shaw harus mengalami cedera saat tampil membela Jerman di laga 16 besar melawan Jerman. Tulang rusuknya patah di tengah laga tersebut. Walhasil, saat itu dirinya sempat diragukan bisa melanjutkan penampilan di perempat final.
Walau tak dalam kondisi maksimal, buktinya Shaw masih tampil menawan ketika bersua Ukraina (perempat final), Denmark (semifinal), dan Italia (final). Total, dia berhasil mencetak satu gol plus tiga assist.
Baca Juga: Aksi Gemilang Luke Shaw Bareng Inggris Bungkam Mourinho
1. Luke Shaw bahkan mencetak rekor gol cepat
Yang paling menonjol adalah penampilannya saat bentrok melawan Ukraina. Walau masih merasakan luka di organ dalamnya, dia berhasil membuat dua assist saat Inggris mengalahkan Ukraina 4-0.
Menariknya, Shaw berhasil mencetak gol di laga final saat berhadapan dengan Italia. Golnya ke gawang Italia jadi yang tercepat di final Piala Eropa sejak 57 tahun terakhir karena berhasil membobol gawang Italia saat laga baru berjalan satu menit 56 detik.
Sayang, gol pemain berusia 26 tahun ini gagal mengantarkan Inggris meraih gelar juara. Sebab, gol Shaw bisa disamakan oleh Leonardo Bonucci, memaksa laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu hingga adu penalti, dan akhirnya Inggris kalah.
Baca Juga: 10 Fakta Luke Shaw, Pencetak Gol Tercepat di Final Piala Eropa