TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 4 Fakta Menarik di Balik Duel Klasik Ajax Amsterdam Vs Real Madrid

Sergio Ramos menjalani laga ke-600

marca.com

Jakarta, IDN Times - Duel klasik antara Ajax Amsterdam dan Real Madrid tersaji pada babak 16 besar Liga Champions di Amsterdam Arena, Belanda, Kamis (14/2) dini hari WIB.

Buat juara bertahan, laga tersebut seperti mengenang momen yang terjadi pada tahun 1998. Sebagaimana diketahui, Los Blancos pernah menjadi juara UCL di Amsterdam kala mengalahkan Juventus. Tentu, itu akan jadi motivasi sendiri bagi tim besutan Santiago Solari.

Di luar itu masih ada beberapa hal menarik yang menyelimuti duel kasik ini. Berikut adalah data dan faktanya jelang laga Ajax kontra Real Madrid:

Baca Juga: Bertandang ke Markas Ajax, Real Madrid Bakal Turunkan Pemain Muda

1. Laga ini jadi yang pertama bagi Ajax sejak 13 tahun terakhir

tellerreport.com

Laga ini adalah pertandingan pertama bagi Ajax Amsterdam sejak 13 tahun terakhir. Terakhir mereka tampil di UCL 2005/2006 saat bersua wakil Italia, Inter Milan. Malang, mereka gagal melangkah usai dikalahkan Il Nerazzrri.

Setengah dekade berikutnya, performa Ajax menurun dan tak bisa tampil di kompetisi antar klub sepak bola terelit Eropa. Mereka baru mentas kembali tahun 2010, hanya tak sekalipun bisa lolos ke fase gugur.

2. Sudah enam laga dilalui Ajax tanpa kemenangan jika bertemu Madrid

www.voetbalzone.nl

Ajax dihantui tren negatif saat bersua Real Madrid di kompetisi Eropa. Bagaimana tidak, sudah enam laga dilalui Ajax tanpa kemenangan saat berduel dengan klub asal Spanyol tersebut.

Dilansir dari Skysport, Kemenangan terakhir didapat Ajax saat tampil di babak penyisihan Liga Champions tahun 1995.

3. Selama dua dekade lebih, Real Madrid selalu lolos ke fase gugur setiap tahun

twitter.com/fourfourtweet

Sebaliknya, Los Galaticos justru memiliki prestasi bagus di Liga Champions. Mereka selalu melaju ke fase gugur dalam 22 musim Liga Champions secara berturut-turut. Itu menjadi prestasi terbaik dalam sejarah kompetisi tersebut.

Bahkan, sudah delapan musim beruntun klub yang pernah dibela legenda sepak bola, Alfredo Di Stéfano selalu sampai babak semi final.

Baca Juga: Bertandang ke Markas Ajax, Real Madrid Bakal Turunkan Pemain Muda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya