TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakarta akan PSBB Total, Bhayangkara FC Terancam!

Bhayangkara FC sebelumnya pilih Stadion PTIK jadi kandangnya

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - DKI Jakarta akan secara resmi menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020. Walhasil, Bhayangkara FC yang memiliki home base di ibu kota jadi terancam lantaran sulit menggelar pertandingan di tengah kondisi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengambil tindakan preventif demi menekan penyebaran virus COVID-19. Dia kembali menerapkan PSBB, sehingga kegiatan perkantoran dilarang beroperasi, kecuali 11 sektor yang dianggap krusial.

Menilik regulasi tersebut, kompetisi Liga 1 yang masuk aktivitas olahraga dipastikan sulit untuk digelar di Jakarta ketika PSBB tengah berlangsung. Hal itu pula yang membuat Bhayangkara FC terancam bakal terusir di markasnya sendiri.

Baca Juga: 4 Wilayah di Jateng Tuan Rumah Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3

1. PSBB juga mengancam persiapan Persija menuju kick off Liga 1

instagram.com/persijajkt

Klub berjuluk The Guardian itu sebelumnya memastikan bakal menggunakan Stadion PTIK, Jakarta Selatan untuk menjadi kandang mereka dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Walhasil, mereka harus membuat opsi lain jika hingga kick-off kompetisi nanti pemerintah DKI Jakarta belum mencabut status PSBB.

Sementara itu, Persija sedikit lebih beruntung, sebab mereka sudah memastikan bakal memilih home base di Bantul, yakni di Stadion Sultan Agung. Namun, PSBB tetap mengancam persiapan tim di Jakarta, karena baik Persija dan Bhayangkara FC sama-sama menggelar latihan di wilayah ibu kota.

2. Bhayangkara FC diminta PT LIB untuk siapkan opsi kandang di luar Jakarta

Tangkapan layar - Konferensi pers PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait persiapan Liga 1 (IDN Times/Ilyas Mujib)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sendiri sejauh ini belum melakukan tindakan apa pun. Sebab, mereka masih berkomunikasi dengan klub terkait masalah tersebut, termasuk Bhayangkara FC yang belum medapatkan kepastian bakal bisa menggelar pertandingan kandang di Jakarta atau tidak.

"Terkait PSBB di Jakarta, tentu hal itu bakal mempengaruhi Bhayangkara FC. Kami terus melakukan komunikasi melalui surat atau pun WhatsApp dengan Bhayangkara FC untuk melihat kondisinya seperti apa," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Lukita dalam konferensi pers kepada awak media, Jumat (11/9/2020).

Namun demikian, dia juga meminta klub milik institusi kepolisian itu sudah harus memiliki opsi lain jika memang terpaksa tak bisa mentas di PTIK.

Baca Juga: Jika saat Liga 1 Mulai Ada Kasus COVID-19, Apa Langkah PT LIB?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya