Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Usai tampil di Piala AFF- U-18, skuat Garuda Muda kembali dikumpulkan untuk menghadapi dua laga uji coba. Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini pun memanggil 23 nama untuk menghadapi pertandingan uji coba berikutnya melawan tim Iran U-19.
Hanya saja, jika dilihat dari list pemain yang masuk daftar panggil kali ini tak ada nama anyar. Semua pemain yang bakal dibawa Fakhri adalah pemain yang tampil di Piala AFF U-18 kemarin saat Timnas U-18 berhasil menjadi juara tiga.
Baca Juga: Kapan Muhammad Ridho Dilirik Lagi oleh Timnas Indonesia?
1. Fakhri Husaini tak panggil pemain baru dari laga uji coba lawan Iran
Fakhri pun mengungkapkan alasan kenapa tak memanggil nama-nama baru dalam laga nanti. Menurut dia, tim pelatih belum tertarik saja untuk memanggil pemain baru di dua laga uji coba Internasional tersebut karena beberapa faktor.
"Sebab, saat saya melakukan pencarian pemain di beberapa pertandingan Elite Pro Academy U-18, para pemain yang saya incar, malah belum menunjukkan penampilan yang bisa meyakinkan saya untuk memboyong mereka ke timnas," kata pelatih berusia 54 tahun itu.
"Karena itu, saya masih percayakan pemain-pemain yang ikut saya di Vietnam, kembali berlatih dan bertanding di dua uji coba nanti,” sambung dia.
2. Laga lawan Iran dimanfaatkan untuk menambah jam terbang Garuda Muda
Di samping itu, pelatih asal Lhokseumawe tersebut mengungkapkan tujuan di balik laga uji coba nanti. Hal itu usai dirinya melihat rapor pemain di turnamen terakhir yang diikuti. Apalagi, laga nanti akan jadi ujian bagi Beckham Putra dan kolega karena lawan yang dihadapi adalah tim yang kuat.
“Melawan Iran di dua laga uji coba Internasional akan menjadi pertandingan yang ketat, mereka lawan kuat, tapi bukan berarti tidak memiliki kelemahan. Ini baik bagi anak-anak untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding Internasional mereka,” bebernya.
3. Fakhri sudah lakukan evaluasi terhadap anak asuhnya
Tak main-main, Fakhir juga akan menyiapkan dengan baik para penggawa Timnas U-18 untuk menghadapi Iran dalam laga nanti. Oleh sebab itu, lanjut dia, tim pelatih akan berpatok pada hasil evaluasi Garuda Muda saat tampil di Piala AFF kemarin, terutama dalam hal taktikal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Evaluasi kami lebih ke taktik, gol kemasukan timnas berasal dari set piece. Masalah sederhana tapi serius untuk masa depan tim ini. Posisi penjaga gawang, lini pertahanan dan ujung tombak mungkin adalah keperluan tim ini,” tukas eks pelatih PKT Bontang ini.
Laga ujicoba kontra Iran sendiri direncanakan bakal digelar dua leg langsung. Pertandingan pertama bakal berlangsung pada 7 September 2019 yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Sedangkan, satu laga lagi bakal dilangsungkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta empat hari berselang usai laga pertama.
4. Fakhri ingin Timnas U-18 dapat lawan kompetitif di laga uji coba
Fakhri juga berharap ke depan timnya mendapatkan lagi lawan yang kompetitif bagi timnya. Sebab, hal itu dilakukan untuk persiapan Timnas U-18 yang akan melangsungkan laga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 pada November mendatang.
“Namun saya juga berharap usai melawan Iran, kami bisa kembali melawan tim-tim kuat lain seperti Cina dan Jepang. Karena tipikal mereka mirip dengan dua kontestan (Korea Utara dan Hongkong) yang ada di Grup K, selain itu juga ada Timor Leste,” tutup Fakhri.
Skuat Garuda Muda sudah mulai latihan sejak kemarin, Senin (2/9). Mereka berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong.
Baca Juga: Duel Timnas Indonesia vs Malaysia, Saddil dan Andik Jadi Telik Sandi
