TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legenda Timnas Senegal Papa Bouba Diop Meninggal Dunia

Papa Bouba Diop mencetak gol perdana Senegal di Piala Dunia

Legenda sepak bola Senegal, Papa Bouba Diop. (skysport.com).

Jakarta, IDN Times - Awan hitam kembali menghampiri sepak bola dunia. Belum genap sepekan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona wafat, kini eks bintang Senegal Papa Bouba Diop mengembuskan napas terakhir di usia 42 tahun.

Kabar duka tersebut diketahui usai akun media sosial resmi FIFA mengunggah informasinya, Senin (30/11/2020) dini hari WIB. Melalui akun Twitter, @FIFAWorldCup, mereka pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian sang pemain.

"FIFA mengucapkan bela sungkawa atas kabar wafatnya mantan bintang, sekaligus legenda Timnas Senegal, Papa Bouba Diop. Dia selamanya akan dikenal sebagai di pahlawan Piala Dunia," tulis cuitan FIFA itu.

Hingga saat ini, belum ada keterangan terkait penyebab kematian Papa Bouba Diouf. Berbagai media internasional menyebut juga sang pemain memang sudah lama menderita sakit-sakitan.

Baca Juga: Maradona Wafat, Ini Penyebabnya

1. Papa Bouba Diop memulai karier di Swiss

Legenda sepak bola Senegal, Papa Bouba Diop. (fifa.com).

Papa Bouba Diop dikenal sebagai gelandang bertahan bertipe versatile. Dia juga bisa bermain sama baiknya saat ditempatkan sebagai bek tengah.

Namanya mulai mencuat usai tampil oke bersama klub domestik, ASC Diaraf. Menuju era milenium, dia mulai melanjutkan karier di Swiss bersama tiga klub berbeda, bersama Vevey, Neuchatel Xamax dan Grasshoppers.

Kemampuannya semakin terasah. Dia pun langsung masuk radar klub Prancis. Tepatnya pada 2020 Papa Bouba memilih tampil bersama RC Lens.

2. Legenda Senegal yang malang-melintang di Premier League

Usai tampil menawan di Piala Dunia 2020, Papa Bouba Diop semakin dikenal namanya di jagat sepak bola dunia. Dua tahun berselang, dia akhirnya merasakan tampil di kompetisi paling ketat dunia, yakni di Liga Inggris bersama Fulham.

Tampil nyetel dengan Fulham, dia pun didapuk masuk nominasi pemain terbaik klub sepanjang musim 2005/2006.

Dia selanjutnya berpindah-pindah klub, mulai dari Portsmouth, AEK Athens, West Ham United, dan terakhir membela Birmingham City sampai akhir musim 2012/2013.

Baca Juga: Maradona Meninggal, Tiga Pekerja Pemakamannya Dipecat 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya