TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napoli Juara Coppa Italia, Gattuso: Kami Diberi Hadiah oleh Dewa

Napoli mengalahkan Juventus di babak final dengan skor 4-2

espnplayer.com

Jakarta, IDN Times - Napoli memastikan diri menjadi kampiun Coppa Italia 2019/2020 usai mengandaskan Juventus. Sang juru taktik, Gennaro Gattuso, menyebut jika gelar perdananya yang diraih dengan status sebagai pelatih lantaran timnya ditolong dewa sepak bola.

Sebagaimana diketahui, Partenopei berhasil menumbangkan Juventus pada laga final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB, melalui drama adu penalti 4-2. Pertandingan berjalan panjang dan alot karena skor 0-0 bertahan hingga 120 menit laga berjalan.

"Kami cukup beruntung. Inilah alasannya kenapa saya marah jika pemain tak punya gairah. Sebab, semua harus memiliki passion, respek, dan keseriusan. Setelah semua dilakukan dengan baik, giliran dewa sepak bola yang memberi hadiah untuk kami, karena Anda menuai apa yang Anda tanam," kata Gattuso kepada Rai Sport.

Baca Juga: Bertabur Rekor di Final Coppa Italia 2020

1. Gairah sepak bola membuat Gattuso bisa lebih tegar

Gennaro Gattuso kala memimpin anak asuhnya di final Coppa Italia 2020, Kamis (18/6). Twitter/@Squawka

Sebelum laga dilangsungkan, pelatih kelahiran Calobro, Italia ini, sempat mendapatkan kabar duka di mana adiknya meninggal dunia. Namun, dia dengan tegar bisa melewati semua rasa duka itu dengan prestasi meyakinkan sebagai seorang pelatih.

"Kehidupan di dalam sepak bola sudah memberikan saya sesuatu hingga saya menjadi seorang pria. Tapi, prioritas saya adalah keluarga di atas segalanya, tentu hal itu (meninggalnya adik) sulit untuk diterima. Gairah sepak bola membuat saya bisa melewatinya," ujar mantan pemain AC Milan itu.

2. Napoli langsung fokus ke Serie A demi masuk empat besar

standard.co.uk

Usai meraih gelar ini, Napoli selanjutnya bakal kembali fokus ke Serie A yang bakal mulai digelar lagi akhir pekan ini. Mereka baru mulai mentas saat bersua tuan rumah Verona pada Rabu (24/6). Hasil maksimal tentu harus didapatkan demi mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

"Tugas kami untuk tampil maksimal pada 12 laga sisa Serie A demi suatu kehormatan. Kami harus mencoba dan tak hanya pusa dengan menyelesaikan target satunya sementara yang lain ditinggalkan. Memang sulit, tapi kami percaya bisa melakukan yang terbaik," beber pelatih berusia 42 tahun itu.

Baca Juga: Inter Milan Tersingkir, Napoli Tantang Juventus di Final Coppa Italia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya