Ole Gunnar Solskjaer Pesimistis MU Bisa Juara di Akhir Musim
Manchester United harus jalani tiga laga dalam lima hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United memang berhasil memangkas jarak poin dengan seteru sekotanya Manchester City. Namun, sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer pesimistis anak asuhnya bisa mengambil alih posisi The Citizen di puncak klasemen Liga Inggris 2020/21.
United menyiratkan sudah legawa City jadi kampiun musim ini. Namun, mereka masih punya kesempatan mengumpulkan pundi-pundi poin di empat laga sisa musim ini. Secara hitung-hitungan, United masih mampu menunda pesta juara pesaingnya dua kali lagi
Hanya saja, Solskjaer merasa berat. Maklum, setelah berhasil menundukkan Aston Villa, dua hari berselang mereka ditunggu jadwal padat pekan ini, karena harus bersua dengan Leicester City pada 12 Mei 2021, dan Liverpool dua hari setelahnya.
Baca Juga: Jelang Manchester City Vs Manchester United Di Premier League, Ini 3 Faktanya!
1. Tampil tiga kali dalam lima hari berisiko bagi pemain
Bisa dibilang, jadwal ini tidak ideal bagi United, karena pemain hanya beristirahat dua hari saja dalam melewati tiga pertandingan di Premier League. Solskjaer pun nampaknya memilih realistis dan bakal melakukan rotasi agar pemainnya tak kelelahan. Apalagi mereka masih harus bermain di final Liga Europa di akhir Mei.
“Saya selalu ingin para pemain bisa tampil maksimal di setiap laga, tapi itu mustahil. Saya tak bisa menampilkan mayoritas pemain yang sama untuk laga Selasa ini dan Kamis lusa, karena hal itu berisiko membuat pemain cedera,” ujar Solskjaer dikutip ESPN.
Pelatih asal Norwegia itu menilai, secara fisik, pemain tak mungkin bisa tampil maksimal jika jeda istirahatnya tak ideal. Jadi, keputusan bijaknya adalah memaksimalkan semua pemain di sisa laga musim ini.
Baca Juga: Tumbang dari Chelsea, Pesta Juara Manchester City Tertunda