TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ole Gunnar Solskjaer Pesimistis MU Bisa Juara di Akhir Musim

Manchester United harus jalani tiga laga dalam lima hari

Pesepak bola Manchester United Harry Maguire (kedua kiri) berusaha melewati penjagaan pesepak bola West Ham United Andriy Yarmolenko (kiri) dalam laga putaran kelima Piala FA, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (9/2/2021). Gol McTominay menangkan Setan Merah atas West Ham 1-0 di masa perpanjangan waktu. ANTARA FOTO/Reuters-Phil Noble

Jakarta, IDN Times - Manchester United memang berhasil memangkas jarak poin dengan seteru sekotanya Manchester City. Namun, sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer pesimistis anak asuhnya bisa mengambil alih posisi The Citizen di puncak klasemen Liga Inggris 2020/21.

United menyiratkan sudah legawa City jadi kampiun musim ini. Namun, mereka masih punya kesempatan mengumpulkan pundi-pundi poin di empat laga sisa musim ini. Secara hitung-hitungan, United masih mampu menunda pesta juara pesaingnya dua kali lagi

Hanya saja, Solskjaer merasa berat. Maklum, setelah berhasil menundukkan Aston Villa, dua hari berselang mereka ditunggu jadwal padat pekan ini, karena harus bersua dengan Leicester City pada 12 Mei 2021, dan Liverpool dua hari setelahnya.

Baca Juga: Jelang Manchester City Vs Manchester United Di Premier League, Ini 3 Faktanya!

1. Tampil tiga kali dalam lima hari berisiko bagi pemain

the12thman.in

Bisa dibilang, jadwal ini tidak ideal bagi United, karena pemain hanya beristirahat dua hari saja dalam melewati tiga pertandingan di Premier League. Solskjaer pun nampaknya memilih realistis dan bakal melakukan rotasi agar pemainnya tak kelelahan. Apalagi mereka masih harus bermain di final Liga Europa di akhir Mei.

“Saya selalu ingin para pemain bisa tampil maksimal di setiap laga, tapi itu mustahil. Saya tak bisa menampilkan mayoritas pemain yang sama untuk laga Selasa ini dan Kamis lusa, karena hal itu berisiko membuat pemain cedera,” ujar Solskjaer dikutip ESPN.

Pelatih asal Norwegia itu menilai, secara fisik, pemain tak mungkin bisa tampil maksimal jika jeda istirahatnya tak ideal. Jadi, keputusan bijaknya adalah memaksimalkan semua pemain di sisa laga musim ini.

2. Ole Gunnar Solskjaer tak mau disalahkan karena harus memilih prioritas laga

Pemain Manchester United merayakan gol Aaron Wan-Bissaka saat melawan Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (2/2/2021). Man United mencukur habis Southampton dengan skor 9-0. (ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Phil Noble)

Solskjaer sedikit cerewet soal jadwal padat yang dijalani United akhir musim ini. Menurut dia, klubnya tak diberi pelayanan yang baik terkait manajemen pertandingan. Padahal, saat ini tim sedang menghadapi pekan krusial.

“Membahas soal komitmen dan integritas di kompetisi, tak bisa disalahkan ketika saya harus melakukan transfigurasi. Sebab, bakal jadi rawan bagi pemain menjalani empat laga sisa ini,” kata mantan pelatih Molde ini.

Baca Juga: Tumbang dari Chelsea, Pesta Juara Manchester City Tertunda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya