Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan diri bakal menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Komite Eksekutif pada 2 November 2019. Sebanyak 11 nama dipastikan bakal bertarung dalam pemilihan nanti untuk jadi orang nomor satu federasi sepakbola Indonesia tersebut.
Terkait hal itu, Kemenpora memberikan tanggapan dengan apa yang direncanakan. Berikut adalah adalah tanggapan yang diberikan Kemenpora terhadap PSSI
1. Kemenpora beri kewenangan sepenuhnya kepada PSSI terkait Kongres
Kemenpora mengambil sikap bahwa rencana PSSI untuk mengadakan Kongres mendatang adalah sepenuhnya ranah dan kewenangan PSSI untuk menentukan baik waktu, tempat, dan agenda yang akan dibahas.
Kemenpora tak ingin dianggap melakukan intervensi, yang bisa dianggap bertentangan dengan Statuta FIFA khususnya Pasal 14 butir (i) yang menyebutkan bahwa anggota asosiasi memiliki kewajiban berikut: harus mengelola manajemen mereka secara independen dan memastikan bahwa urusan federasi tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga terkait apa pun.
Dan juga Pasal 19 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap asosiasi anggota harus mengelola urusannya secara independen dan tanpa ada pengaruh yang tak semestinya dari pihak ketiga.
Baca Juga: Pemilihan Ketum PSSI, La Nyalla Singgung Voters yang Bisa Dirayu
2. Kemenpora minta kejelasan terkait rencana Kongres PSSI
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria Namun demikian, mengingat bidang keolahragaan telah diatur ketentuannya dalam UU SKN, di mana menteri yang bertanggung jawab bidang olahraga adalah Menpora, maka sudah pada posisinya bagi Kemenpora untuk meminta penjelasan dari PSSI terkait dengan rencana Kongres PSSI.
Ini bukan bentuk intervensi, karena pengalaman tahun 2016 pernah terjadi bahwa PSSI harus mengadakan Kongres pada tanggal 10 November 2016 setelah Kemenpora pada tanggal 14 Oktober 2014 menerima konfirmasi langsung dari FIFA melalui email yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Fatma Samoura kepada Deputi IV Kemenpora, yang menyebutkan bahwa Kongres PSSI harus diadakan pada tanggal 10 November 2016 di Jakarta.
Permintaan konfirmasi itu dikirimkan oleh Kemenpora saat itu karena sebelumnya ada perselisihan antara Kemenpora dengan PSSI tentang masalah waktu dan tempat penyelenggaraan Kongres.
3. Kemenpora meminta konfirmasi resmi FIFA terkait dimajukannya jadwal Kongres PSSI
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berdasarkan informasi resmi dari PSSI yang disampaikan oleh Sekjen PSSI pada tanggal 19 Oktober 2019 pagi dengan menunjukkan dokumen resmi terbaru dari FIFA, bahwa FIFA tidak keberatan bagi PSSI untuk mengadakan Kongres pada tanggal 2 November 2019.
Konfirmasi ini perlu diperoleh Kemenpora, karena semula FIFA hanya menghendaki Kongres untuk diadakan pada bulan Januari 2020. Namun sudah diubah berdasarkan info terbaru.
4. Kemenpora minta laporan ke PSSI
IDN Times/Teatrika Handiko Putri Kemenpora telah juga meminta PSSI untuk sesegera mungkin menyampaikan laporan rencana pelaksanaan Kongres PSSI kepada Menpora.
5. Kemenpora minta Kongres PSS sesuai dengan statuta FIFA dan PSSI, serta UU SKN
Info tersebut sudah cukup bagi Kemenpora, dan berharap seluruh hal yang terkait dengan persiapan dan pelaksanaan Kongres harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku baik aturan statuta FIFA mau pun UU SKN dan juga Statuta PSSI.
Baca Juga: Pesan Imam Nahrawi Saat Pamit dari Kantor Kemenpora