Tak Lagi Digelar, Ini Catatan Penting di Ajang Trofeo Persija
Trofeo Persija dihelat bersamaan dengan HUT Macan Kemayoran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persija merayakan ulang tahunnya ke-92 pada Sabtu (28/11/2020). Ajang Trofeo Persija biasanya menjadi puncak perayaan ulang tahun Macan Kemayoran pada medio 2011-2016.
Namun, sudah empat tahun terakhir turnamen itu tak digelar. Biasanya ajang tersebut cukup menyedot perhatian publik, karena selalu mengundang klub-klub besar. Walhasil, suporter Persija, yakni The Jakmania biasanya begitu menantikan Trofeo Persija.
Persija sendiri acap kali tampil baik walau turnamen bersifat hiburan. Total 10 gol sudah dilesakan Persija sepanjang turnamen itu.
Berbagai fakta menarik pun tersaji dari ajang ini. Berikut adalah catatan penting yang terjadi selama Trofeo Persija yang dihimpun IDN Times dari laman resmi klub.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-92, Ini 3 Fakta Menarik soal Persija
1. Persija buka keran gol di turnamen itu lewat Bambang Pamungkas
Trofeo Persija biasanya bergulir pada bulan November atau Desember yang berdekatan dengan ulang tahun Persija. Pada edisi pertamanya, Trofeo Persija mengundang PSMS dan Sriwijaya FC.
Saat itu sepak mula turnamen dilangsungkan pada 27 November 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Tuan rumah keluar sebagai kampiun Trofeo Persija 2011 dengan mengalahkan Sriwijaya dan PSMS melalui drama adu penalti.
Bambang Pamungkas menjadi pencetak gol pertama Macan Kemayoran di ajang Trofeo. Pemain yang kerap disapa Bepe membuatnya saat Persija melawan PSMS Medan.
Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun ke-92, Persija Dapatkan Lisensi Klub AFC