Ulang Tahun ke-92, Ini 3 Fakta Menarik soal Persija

Persija terhitung berprestasi di kancah sepak bola nasional

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta tidak bisa dinafikan sebagai salah satu klub besar di Indonesia. Gelimang prestasi menghiasi perjalanan mereka di dunia sepak bola nasional.

Bersama tim-tim lain seperti Persib, Persebaya, PSIM Yogyakara, PPSM Magelang, PSM Madiun, dan Persis Solo, Persija turut memprakarsai berdirinya organisasi sepak bola Indonesia, PSSI, di Yogyakarta. Mereka juga sudah turut serta dalam kompetisi Prserikatan sejak 1931.

Begitu panjang sejarah Persija di sepak bola Indonesia, hingga tak terasa pada 28 November 2020, Persija sudah berusia 92 tahun. Sebelum mengucapkan selamat ulang tahun, mari kita simak tiga hal menarik soal Persija.

Baca Juga: Berita Duka! Eks Kiper Persija, Daryono Tutup Usia

1. Persija getol menjuarai Perserikatan

Ulang Tahun ke-92, Ini 3 Fakta Menarik soal PersijaIDN Times/Istimewa

Persija adalah tim yang terbilang getol menjuarai kompetisi Perserikatan. Tercatat, mereka sudah sembilan kali menggondol gelar Perserikatan, yakni pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1978/79 (gelar juga dihitung saat mereka masih bernama VIJ Jakarta).

Era 70-an menjadi salah satu era gemilang Persija di Perserikatan. 'Macan Kemayoran', begitu julukan Persija, yang kala itu diperkuat sosok-sosok macam Sofyan Hadi, Anjas Asmara, Iswadi Idris, Taufik Saleh, serta Andi Lala, mampu menorehkan banyak prestasi di kompetisi nasional.

Selepas era 1970-an dan memasuki 1980-an, penampilan Persija di kompetisi Perserikatan mulai menurun. Hingga 1994, atau tahun diadakannya kompetisi Perserikatan yang terakhir, Persija belum pernah lagi menjuarai Perserikatan.

2. Tim yang mampu juara Liga Indonesia dua kali

Ulang Tahun ke-92, Ini 3 Fakta Menarik soal PersijaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pada 2001, lewat perpaduan antara para pemain lokal dengan pemain asing berkualitas, Persija sukses menjuarai Liga Indonesia. Ketika itu, mereka diperkuat nama-nama tenar seperti Imran Nahumarury, Luciano Leandro, Budi Sudarsono, serta Bambang Pamungkas yang masih muda.

Sejak saat itu, Persija pernah mengalami paceklik gelar liga. Hingga akhirnya pada 2018, Persija mampu menggondol trofi Liga 1. Torehan ini membuat mereka menyamai torehan Persik, Persebaya, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung yang mampu menjuarai liga dua kali.

Tetapi, torehan mereka tetap kalah dari Persipura Jayapura. Tercatat, Persipura mampu menjuarai Liga Indonesia hingga empat kali.

3. Persija kerap ikut turnamen internasional

Ulang Tahun ke-92, Ini 3 Fakta Menarik soal PersijaPersija.id

Dahulu, klub-klub Indonesia terbilang rutin mengikuti kompetisi internasional, tak terkecuali Persija. Ada beberapa turnamen level internasional yang diikuti Macan Kemayoran.

Pada 1973, Persija pernah mengikuti Ho Chi Minh CIty Cup. Dalam turnamen yang digelar di Vietnam itu, Persija yang memang sedang dalam era emas di kompetisi domestik, berhasil menggondol trofi.

Persija juga pernah mengikuti Brunei Invitation Cup. Kali ini, dengan perpaduan skuad yang matang antara pemain asing dan lokal, Persija berhasil menjuarai turnamen itu selama dua kali, yakni pada 2000 dan 2001.

Terbaru, turnamen internasional yang diikuti Persija adalah Boost Fix Super Cup pada 2018. Bersaing dengan Kelantan FA dan Ratchaburi FC, Persija sukses menjadi juara pada akhir turnamen.

Baca Juga: Pemain Persija Jalani Swab Tes COVID-19 Hari Ini

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya