Timnas U-23 Batal ke Piala AFF, Menpora: Kita Tak Boleh Memaksakan
Timnas U-23 dipastikan gagal mempertahankan gelar Piala AFF
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memaklumi keputusan PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang membatalkan skuad Garuda untuk ambil bagian di Piala AFF U-23 2020.
Sebelumnya, PSSI membatalkan Timnas U-23 untuk mentas di turnamen tersebut. Hal itu dikarenakan badai COVID-19 yang melanda tim. Sebanyak tujuh pemain dinyatakan terjangkit COVID-19 jelang keberangkatan ke Kamboja pada Jumat (11/2/2022).
“Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah,” kata Amali.
Baca Juga: Batal ke Kamboja, Shin Tae Yong: Kondisi Timnas U-23 Buruk
1. Sebanyak tujuh pemain positif COVID-19
Tujuh pemain yang harus menepi akibat COVID-19 itu adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Sementara, empat pemain Timnas U-23, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan, harus melakukan isolasi, karena sekamar dengan pemain-pemain yang dinyatakan positif.
Hal itu tentu menggerus daya gedor skuad Garuda yang sebelumnya sudah kehilangan beberapa pemain karena cedera, seperti Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, dan Muhammad Iqbal. Sementara, di sektor penjaga gawang hanya tersisa Muhammad Riyandi yang baru menjalani karantina 10 hari.
Baca Juga: Maunya Striker, Shin Tae Yong Malah Dapat 2 Bek Buat Naturalisasi