TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesepak Bola Brasil yang Memilih Hengkang ke Negara Lain

Wah, mungkin di Brasil terlalu banyak pemain sepak bola hebat yah

fifa.com

Membela tim nasional tentu menjadi cita-cita setiap pesepak bola profesional. Mereka berusaha untuk memperlihatkan performa terbaik di level klub untuk dapat dipanggil memperkuat tim nasional mereka masing-masing.

Namun, tentu tak mudah untuk bisa dipercaya membela negara. Apalagi untuk beberapa negara besar yang memiliki segudang pemain hebat macam Brasil. Tak heran, ketatnya persaingan di Negeri Samba membuat beberapa pesepak bola memilih pindah kewarganegaraan agar dapat berseragam timnas.

Selain itu, ada alasan lain yang membuat banyak pemain berdarah Brasil memilih berkarier di luar negeri. Bisa jadi karena Negara lain lebih menghargai kemampuannya ketimbang negerinya sendiri.

Namun, komitmen mereka untuk memberi sumbangsih kepada Negara yang dibelanya tak usah diragukan. Mereka tetap menganggap itu merupakan suatu kebanggaan, walau Negara tersebut bukan merupakan tempat asal tanah leluhurnya.

Lalu siapa sajakah pemain top Brasil yang memilih pindah kewarganegaraan demi dapat bermain di timnas? Berikut rangkuman lima pemain Brasil yang lebih memilih membela tim nasional Negara lain.

1.  Diego Costa (Brasil ke Spanyol)

goal.com

Ini adalah kasus paling kontroversi tentang seorang pemain yang telah bermain untuk dua tim nasional. Diego Costa telah mewakili negara kelahirannya Brasil, sebanyak dua kali dalam pertandingan persahabatan melawan Italia dan Rusia pada 2013.

Namun, sejak mendapatkan kewarganegaraan dari pemerintah Spanyol pada 2013, Costa memutuskan untuk memperkuat tim yang kini dilatih oleh Julen Lopetegui itu.

Sehingga warga Brasil kala itu sangat kecewa dengan keputusan mantan penyerang Chelsea itu. Bahkan, mereka menuding Costa mengganti warga negara karena faktor uang.

Tapi, bagaimanapun keputusan Costa sudah bulat dan tak dapat diganggu gugat. Kini, ia tengah membidik misi agar dapat bermain untuk timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.

2.  Thiago Motta (Italia)

bleacherreport.com

Motta lahir di Sao Bernardo do Campo, Brasil, pada 28 Agustus 1982. Ia sudah pernah mencatatkan penampilan bersama timnas Brasil pada 2003.

Mantan pemain Barcelona dan Inter Milan ini sedianya bermain untuk Brasil U-23 di Piala Emas CONCACAF 2003. Namun FIFA telah menganggapnya sebagai caps untuk timnas Brasil di turnamen kompetitif.

Namun, di tahun 2011 dia memutuskan untuk menerima panggilan Italia. Saat itu, Motta masih bermain untuk Inter Milan dan mendapatkan panggilan memperkuat Azzurri karena kakeknya merupakan warga negara negeri Pizza itu.

Motta sempat menjadi andalan Italia dalam beberapa turnamen.

3.  Pepe (Portugal)

en.es.com

Bekas bek andalan Real Madrid ini memang lahir di Brasil pada tahun 1983. Ia memulai karier sepak bolanya bersama  klub besar Negeri Samba, yakni Corinthians.

Namanya mulai mencuri perhatian publik saat memutuskan untuk hijrah ke Portugal dan bermain dengan FC Porto di tahun 2004 hingga 2007.

Pemain bernama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira ini dinaturalisasi pada Agustus 2007 dan memulai debutnya melawan Finlandia.

Pilihan Pepe untuk membela Portugal pun tepat, karena pada akhirnya ia terus bermain di turnamen besar Euro 2008, 2012, dan 2016, serta Piala Dunia 2010 dan 2014. Pepe pun turut andil kala Portugal menjadi juara Euro 2016 di Prancis.

4.  Deco (Portugal)

theportugalnews.com

Eks gelandang Barcelona, Anderson Luis de Souza atau sering disebut Deco, memang lahir dan tumbuh di Brasil, bahkan ia sempat berharap dapat memperkuat tim Samba saat usianya kecil.

Namun, saat dirinya berusia 20 tahun, ia pun memutuskan untuk pindah ke Portugal, dan memulai karier sepak bolanya bersama Benfica dan Porto.

Merasa betah dan kadung jatuh cinta dengan Negara tersebut, pemain yang juga pernah memperkuat Chelsea itu kemudian memutuskan untuk bergabung bersama timnas Portugal.

Selama membela Seleccao, pemain yang kini berusia 39 tahun itu sudah bermain di 75 pertandingan dan mencetak lima gol. Namun sepertinya laga yang akan terus ia ingat adalah laga kontra Brasil di tahun 2003.

Saat itu Deco berhasil membawa Portugal memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan mencetak satu gol kemenangan bagi timnya.

Verified Writer

Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya