TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Barcelona Tak Akan Dimaafkan Sebelum Jual Messi ke Roma

Perang urat saraf antara AS Roma dan Barcelona berlanjut

Sky Sports

Kontroversi transfer bintang muda Brasil, Malcom ke Barcelona terus berlanjut. AS Roma masih tak terima pemain buruannya dibajak dan bergabung dengan Blaugrana. Perang urat saraf terus dilancarkan Roma, baik melalui direktur tekniknya, Monchi hingga sang Presiden klub, James Pallotta.

Kasus ini bermula saat Roma dan Bordeaux telah menyepakati harga transfer Malcom. Namun, di detik-detik akhir, Barcelona datang dengan tawaran yang lebih besar sehingga pemain berusia 21 tahun ini gagal bergabung ke klub ibu kota Italia tersebut. Padahal, Malcom telah memesan penerbangan ke Roma untuk melakukan tes medis.

1. Roma akan memafkan jika Barcelona kirim Messi ke Italia

Sky Sports

Presiden AS Roma, James Pallotta berang terkait tindakan Barcelona yang membajak pemain buruannya. Ia mengatakan bahwa tindangan Barcelona sangat tidak etis. Pria berusia 60 tahun ini menegaskan bersedia memaafkan dengan syarat Barcelona menjual Lionel Messi ke Olimpico. 

"Benar yang dilakukan Barcelona ini tidak menyalahi aturan, hanya saja ini tidak etis. Kemarin, mereka menghubungi saya dan meminta maaf. Namun, saya tak akan memaafkannya hingga mereka menjual Messi kepada kami," tegas Pallotta dikutip dari akun twitter resmi klub, @ASRomaEN

2. Presiden Roma sedang menjalani hukuman dari EUFA

Sports Ilustrated

Pallotta sendiri saat ini masih menjalani hukuman dari otoritas sepak bola Eropa, UEFA. Ia dihukum selama tiga bulan tak boleh menyaksikan timnya di Liga Champions. Hukuman tersebut karena Pallotta melemparkan kritik tajam terhadap wasit yang memimpin laga Roma lawan Liverpool di semifinal Liga Champions. 

Dalam kritiknya, Pallotta menganggap kepemimpinan wasit Damir Skomina penuh kejanggalan. Ia mengatakan bahwa banyak keputusan wasit yang merugikan timnya sehingga sangat dibutuhkan VAR di Liga Champions.

"Tanpa Var, Liga Champions adalah lelucon. Kompetisi ini butuh Var karena banyak hal yang terlewatkan," kritiknya dikutip dari Football-Italia.

Verified Writer

Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya